Kenapa Karangnangka Banyumas Dipilih? Ini Alasan Desa Ini Dapat Proyek TPS 3R Unggulan!
- instagram @humas_pemkab_banyumas
Viva, Banyumas - Desa Karangnangka, yang terletak di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, berhasil terpilih sebagai salah satu lokasi proyek TPS 3R unggulan tahun 2025. Penunjukan ini menandai langkah besar desa tersebut dalam memperkuat upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dengan masuknya Karangnangka dalam program ini, desa itu diharapkan mampu menjadi percontohan bagi wilayah lain di Banyumas dalam menerapkan prinsip pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sampah.
Pemilihan Karangnangka untuk proyek TPS 3R unggulan tentu bukan keputusan sembarangan. Desa ini telah memenuhi seluruh kriteria penting yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Mulai dari ketersediaan lahan yang legal dan siap pakai, hingga adanya dukungan masyarakat berupa daftar penerima manfaat yang ditandatangani ratusan kepala keluarga—semuanya menunjukkan kesiapan Karangnangka dalam menjalankan proyek ini secara optimal.
Dengan terpilihnya Karangnangka, proyek TPS 3R unggulan ini diharapkan mampu membawa dampak positif yang nyata dalam pengelolaan lingkungan di tingkat desa. Karangnangka kini memegang peran penting sebagai pelaksana program berbasis komunitas yang ditujukan untuk mengurangi beban sampah.
Keberhasilan proyek ini akan menjadi tolok ukur bagi desa-desa lain yang ingin mengikuti jejak Karangnangka dalam menciptakan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) ini dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi milik desa, dan akan mampu menampung hingga 5 ton sampah per hari.
Proyek ini diharapkan mampu menjadi solusi pengelolaan sampah berkelanjutan di wilayah Karangnangka dan sekitarnya. Menurut pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Karangnangka terpilih karena lahannya siap pakai, non-LSD, bersertifikat, dan didukung lebih dari 200 kepala keluarga melalui Daftar Penerima Manfaat (DPM).
Karangnangka dipilih karena sudah menunjukkan komitmen dalam pengelolaan lingkungan. Dalam peletakan batu pertama pada Jumat (13/6/2025), Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie menyampaikan bahwa desa ini menjadi contoh bagaimana sebuah komunitas bisa berkolaborasi secara aktif untuk perubahan positif.
“Proyek TPS 3R unggulan ini bukan sekadar bangunan. Ini bukti Karangnangka serius menuju Banyumas bebas sampah,” ujarnya yang dilansir dari Laman Pemkab Banyumas pada 14 Juni 2025. Fasilitas TPS 3R unggulan di Karangnangka, Banyumas ini akan dilengkapi mesin konveyor, mesin pilah cacah (gibrik), komposter, dan armada roda tiga.
Selain melayani sampah rumah tangga dari Karangnangka, ke depan, TPS ini bisa diperluas pelayanannya ke desa sekitar jika pengelolaannya optimal. Kepala Desa Karangnangka, Sunarto, mengaku bersyukur dan siap memastikan proyek ini berkelanjutan.
Dipilihnya Karangnangka membuktikan bahwa kesiapan desa dalam hal administratif, dukungan masyarakat, dan kesadaran lingkungan bisa menjadi kunci sukses meraih proyek unggulan.
Dengan TPS 3R ini, Karangnangka berpeluang menjadi pionir pengelolaan sampah modern di Banyumas. Proyek ini juga menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih peduli dan tangguh dalam menghadapi tantangan lingkungan
Viva, Banyumas - Desa Karangnangka, yang terletak di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, berhasil terpilih sebagai salah satu lokasi proyek TPS 3R unggulan tahun 2025. Penunjukan ini menandai langkah besar desa tersebut dalam memperkuat upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dengan masuknya Karangnangka dalam program ini, desa itu diharapkan mampu menjadi percontohan bagi wilayah lain di Banyumas dalam menerapkan prinsip pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sampah.
Pemilihan Karangnangka untuk proyek TPS 3R unggulan tentu bukan keputusan sembarangan. Desa ini telah memenuhi seluruh kriteria penting yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Mulai dari ketersediaan lahan yang legal dan siap pakai, hingga adanya dukungan masyarakat berupa daftar penerima manfaat yang ditandatangani ratusan kepala keluarga—semuanya menunjukkan kesiapan Karangnangka dalam menjalankan proyek ini secara optimal.
Dengan terpilihnya Karangnangka, proyek TPS 3R unggulan ini diharapkan mampu membawa dampak positif yang nyata dalam pengelolaan lingkungan di tingkat desa. Karangnangka kini memegang peran penting sebagai pelaksana program berbasis komunitas yang ditujukan untuk mengurangi beban sampah.
Keberhasilan proyek ini akan menjadi tolok ukur bagi desa-desa lain yang ingin mengikuti jejak Karangnangka dalam menciptakan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) ini dibangun di atas lahan seluas 200 meter persegi milik desa, dan akan mampu menampung hingga 5 ton sampah per hari.
Proyek ini diharapkan mampu menjadi solusi pengelolaan sampah berkelanjutan di wilayah Karangnangka dan sekitarnya. Menurut pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Karangnangka terpilih karena lahannya siap pakai, non-LSD, bersertifikat, dan didukung lebih dari 200 kepala keluarga melalui Daftar Penerima Manfaat (DPM).
Karangnangka dipilih karena sudah menunjukkan komitmen dalam pengelolaan lingkungan. Dalam peletakan batu pertama pada Jumat (13/6/2025), Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie menyampaikan bahwa desa ini menjadi contoh bagaimana sebuah komunitas bisa berkolaborasi secara aktif untuk perubahan positif.
“Proyek TPS 3R unggulan ini bukan sekadar bangunan. Ini bukti Karangnangka serius menuju Banyumas bebas sampah,” ujarnya yang dilansir dari Laman Pemkab Banyumas pada 14 Juni 2025. Fasilitas TPS 3R unggulan di Karangnangka, Banyumas ini akan dilengkapi mesin konveyor, mesin pilah cacah (gibrik), komposter, dan armada roda tiga.
Selain melayani sampah rumah tangga dari Karangnangka, ke depan, TPS ini bisa diperluas pelayanannya ke desa sekitar jika pengelolaannya optimal. Kepala Desa Karangnangka, Sunarto, mengaku bersyukur dan siap memastikan proyek ini berkelanjutan.
Dipilihnya Karangnangka membuktikan bahwa kesiapan desa dalam hal administratif, dukungan masyarakat, dan kesadaran lingkungan bisa menjadi kunci sukses meraih proyek unggulan.
Dengan TPS 3R ini, Karangnangka berpeluang menjadi pionir pengelolaan sampah modern di Banyumas. Proyek ini juga menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih peduli dan tangguh dalam menghadapi tantangan lingkungan