Boeing Buka Suara! Kecelakaan Air India AI171 di Permukiman Padat Ahmedabad Masih Misterius

Viva, Banyumas - Boeing akhirnya buka suara mengenai kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India AI171. Insiden yang masih misterius ini terjadi di permukiman padat Ahmedabad, hanya beberapa menit setelah pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis siang (12/6/2025) tersebut langsung menarik perhatian global karena menyangkut keselamatan penerbangan sipil di wilayah padat penduduk. Melalui pernyataan resminya di Akun X Air India, Boeing menyatakan tengah mengumpulkan informasi penting untuk mendukung investigasi kecelakaan Air India AI171.

Keterangan ini menjadi langkah awal saat mereka resmi buka suara setelah kecelakaan pesawat di tengah permukiman padat Ahmedabad yang menimbulkan kekhawatiran luas. Banyak pihak masih mempertanyakan penyebab pasti insiden misterius ini, terlebih karena jenis pesawat yang digunakan dikenal memiliki teknologi mutakhir.

Meski investigasi masih berlangsung, Boeing menyampaikan komitmen penuh untuk bekerja sama dengan otoritas India dalam mengungkap penyebab kecelakaan Air India AI171.

Dengan lokasi jatuhnya pesawat berada di permukiman padat Ahmedabad, situasi menjadi semakin kompleks dan misterius.

Publik pun menunggu kejelasan lebih lanjut, sementara Boeing yang kini resmi buka suara terus berada di bawah sorotan tajam dunia internasional.

Pesawat bernomor penerbangan AI171 itu membawa total 242 orang, terdiri dari penumpang dan awak kabin.

Dalam rilis resmi yang disampaikan Air India melalui akun X, disebutkan bahwa dari jumlah tersebut terdapat 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 1 warga Kanada, dan 7 warga Portugal.

Penerbangan ini dijadwalkan menuju Melbourne, Australia, namun naas hanya bertahan lima menit di udara.

Direktur Jenderal Direktorat Penerbangan Sipil India, Faiz Ahmed Kidwai, menjelaskan bahwa pesawat jatuh di kawasan Menghani Nagar, salah satu wilayah dengan permukiman padat penduduk di Ahmedabad.

Hingga kini, belum ada konfirmasi pasti mengenai jumlah korban jiwa maupun kondisi korban luka, baik dari dalam pesawat maupun warga sekitar lokasi kejadian. Pihak Boeing menyatakan sedang bekerja sama penuh dengan otoritas India dan Air India dalam proses investigasi.

“Kami sedang mengumpulkan informasi secara menyeluruh untuk mendukung proses investigasi,” ujar perwakilan Boeing dalam pernyataan singkat.

Lokasi kecelakaan yang berada di jantung kota Ahmedabad menambah kompleksitas evakuasi dan pencarian korban.

Pasalnya, wilayah sekitar bandara tersebut dikenal padat dengan hunian penduduk dan aktivitas masyarakat. Tim SAR masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada korban terjebak di reruntuhan.

Tragedi ini menjadi perhatian dunia karena menyangkut reputasi pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang dikenal canggih dan digunakan oleh banyak maskapai global.

Belum diketahui pasti apakah kecelakaan ini disebabkan oleh kegagalan teknis atau faktor lain, namun publik kini menantikan hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang.

Insiden ini juga memicu kekhawatiran baru terhadap keselamatan penerbangan di kawasan padat penduduk serta kesiapan infrastruktur bandara yang dikelilingi permukiman warga

Viva, Banyumas - Boeing akhirnya buka suara mengenai kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India AI171. Insiden yang masih misterius ini terjadi di permukiman padat Ahmedabad, hanya beberapa menit setelah pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis siang (12/6/2025) tersebut langsung menarik perhatian global karena menyangkut keselamatan penerbangan sipil di wilayah padat penduduk. Melalui pernyataan resminya di Akun X Air India, Boeing menyatakan tengah mengumpulkan informasi penting untuk mendukung investigasi kecelakaan Air India AI171.

Keterangan ini menjadi langkah awal saat mereka resmi buka suara setelah kecelakaan pesawat di tengah permukiman padat Ahmedabad yang menimbulkan kekhawatiran luas. Banyak pihak masih mempertanyakan penyebab pasti insiden misterius ini, terlebih karena jenis pesawat yang digunakan dikenal memiliki teknologi mutakhir.

Meski investigasi masih berlangsung, Boeing menyampaikan komitmen penuh untuk bekerja sama dengan otoritas India dalam mengungkap penyebab kecelakaan Air India AI171.

Dengan lokasi jatuhnya pesawat berada di permukiman padat Ahmedabad, situasi menjadi semakin kompleks dan misterius.

Publik pun menunggu kejelasan lebih lanjut, sementara Boeing yang kini resmi buka suara terus berada di bawah sorotan tajam dunia internasional.

Pesawat bernomor penerbangan AI171 itu membawa total 242 orang, terdiri dari penumpang dan awak kabin.

Dalam rilis resmi yang disampaikan Air India melalui akun X, disebutkan bahwa dari jumlah tersebut terdapat 169 warga negara India, 53 warga Inggris, 1 warga Kanada, dan 7 warga Portugal.

Penerbangan ini dijadwalkan menuju Melbourne, Australia, namun naas hanya bertahan lima menit di udara.

Direktur Jenderal Direktorat Penerbangan Sipil India, Faiz Ahmed Kidwai, menjelaskan bahwa pesawat jatuh di kawasan Menghani Nagar, salah satu wilayah dengan permukiman padat penduduk di Ahmedabad.

Hingga kini, belum ada konfirmasi pasti mengenai jumlah korban jiwa maupun kondisi korban luka, baik dari dalam pesawat maupun warga sekitar lokasi kejadian. Pihak Boeing menyatakan sedang bekerja sama penuh dengan otoritas India dan Air India dalam proses investigasi.

“Kami sedang mengumpulkan informasi secara menyeluruh untuk mendukung proses investigasi,” ujar perwakilan Boeing dalam pernyataan singkat.

Lokasi kecelakaan yang berada di jantung kota Ahmedabad menambah kompleksitas evakuasi dan pencarian korban.

Pasalnya, wilayah sekitar bandara tersebut dikenal padat dengan hunian penduduk dan aktivitas masyarakat. Tim SAR masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada korban terjebak di reruntuhan.

Tragedi ini menjadi perhatian dunia karena menyangkut reputasi pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang dikenal canggih dan digunakan oleh banyak maskapai global.

Belum diketahui pasti apakah kecelakaan ini disebabkan oleh kegagalan teknis atau faktor lain, namun publik kini menantikan hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang.

Insiden ini juga memicu kekhawatiran baru terhadap keselamatan penerbangan di kawasan padat penduduk serta kesiapan infrastruktur bandara yang dikelilingi permukiman warga