Tembok Rumah Jebol Dihantam Longsor di Kebumen, Keluarga Terpaksa Mengungsi Saat Hujan Belum Reda
- Dok Humas Polres Kebumen
VIVA, Banyumas – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen dalam beberapa hari terakhir memicu bencana alam berupa tanah longsor.
Peristiwa ini terjadi di Desa Ginandong, Kecamatan Karanggayam, pada Selasa sore (13/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, dan mengakibatkan kerusakan serius pada satu rumah warga.
Rumah yang terdampak longsor diketahui milik Poniran (45), warga setempat.
Tebing setinggi empat meter yang berada tepat di belakang rumahnya ambrol, menghantam bangunan dan mengakibatkan tembok dua kamar jebol.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp7 juta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun rumah korban mengalami kerusakan cukup serius karena tertimpa material longsoran," ujar Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman, mewakili Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri, Rabu (14/5/2025).
Pasca kejadian, Poniran dan keluarganya diungsikan ke rumah tetangga yang dinilai lebih aman dari potensi longsor susulan.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi, mengingat kondisi tanah di sekitar lokasi masih labil.
Polres Kebumen mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim penghujan yang kerap memicu bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.
"Wilayah Kebumen memang rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang. Kami mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap tanda-tanda awal bencana," jelas Kompol Faris.
Beberapa indikator awal tanah longsor yang harus diwaspadai antara lain:
- Munculnya retakan di tanah atau dinding bangunan
- Pohon-pohon yang mulai miring atau berpindah posisi
- Aliran air keruh dari lereng atau tebing
- Terdengar suara gemuruh dari dalam tanah atau bukit
Jika warga menemukan tanda-tanda tersebut, disarankan segera melapor kepada aparat desa atau petugas terkait guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sebagai bentuk respons cepat terhadap potensi bencana di wilayah Kebumen, Polres Kebumen terus berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, dan instansi lainnya.
Upaya ini bertujuan memastikan langkah mitigasi berjalan efektif serta menjamin keselamatan masyarakat
VIVA, Banyumas – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kebumen dalam beberapa hari terakhir memicu bencana alam berupa tanah longsor.
Peristiwa ini terjadi di Desa Ginandong, Kecamatan Karanggayam, pada Selasa sore (13/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, dan mengakibatkan kerusakan serius pada satu rumah warga.
Rumah yang terdampak longsor diketahui milik Poniran (45), warga setempat.
Tebing setinggi empat meter yang berada tepat di belakang rumahnya ambrol, menghantam bangunan dan mengakibatkan tembok dua kamar jebol.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp7 juta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun rumah korban mengalami kerusakan cukup serius karena tertimpa material longsoran," ujar Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman, mewakili Kapolres AKBP Eka Baasith Syamsuri, Rabu (14/5/2025).
Pasca kejadian, Poniran dan keluarganya diungsikan ke rumah tetangga yang dinilai lebih aman dari potensi longsor susulan.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi, mengingat kondisi tanah di sekitar lokasi masih labil.
Polres Kebumen mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim penghujan yang kerap memicu bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.
"Wilayah Kebumen memang rawan longsor, banjir, dan pohon tumbang. Kami mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap tanda-tanda awal bencana," jelas Kompol Faris.
Beberapa indikator awal tanah longsor yang harus diwaspadai antara lain:
- Munculnya retakan di tanah atau dinding bangunan
- Pohon-pohon yang mulai miring atau berpindah posisi
- Aliran air keruh dari lereng atau tebing
- Terdengar suara gemuruh dari dalam tanah atau bukit
Jika warga menemukan tanda-tanda tersebut, disarankan segera melapor kepada aparat desa atau petugas terkait guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sebagai bentuk respons cepat terhadap potensi bencana di wilayah Kebumen, Polres Kebumen terus berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, dan instansi lainnya.
Upaya ini bertujuan memastikan langkah mitigasi berjalan efektif serta menjamin keselamatan masyarakat