441 Ribu Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Ludes! Stasiun Pasar Senen Catat Lonjakan Okupansi hingga 102 Persen
- Dok. Pemprov Jateng
VIVA, Banyumas – Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat Indonesia.
Seiring meningkatnya permintaan tiket transportasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan signifikan dalam penjualan tiket kereta api untuk perjalanan mudik Ramadan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dengan meningkatnya pemesanan, masyarakat diimbau untuk segera mengamankan tiket mereka agar tetap bisa melakukan perjalanan sesuai rencana.
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 441.675 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) telah terjual untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.
Angka ini menunjukkan tingkat okupansi mencapai 45 persen dari total kapasitas yang tersedia.
"Hingga saat ini, sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
KAI telah menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh yang akan beroperasi selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Dengan total kapasitas 970.675 kursi yang tersedia, rata-rata 44.122 kursi per hari disiapkan untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
Dalam laporan yang dihimpun, jumlah tiket terjual di beberapa stasiun utama wilayah Daop 1 Jakarta menunjukkan angka yang cukup tinggi.
Stasiun Gambir mencatat 140.438 tiket terjual dari total 439.516 yang tersedia.
Stasiun Pasar Senen mencatat 295.445 tiket terjual dari total 531.159 tiket yang tersedia.
Stasiun lainnya di Daop 1 Jakarta mencatat penjualan 5.792 tiket.
Lonjakan jumlah penumpang diprediksi terus meningkat, dengan puncak keberangkatan dari Stasiun Gambir diperkirakan terjadi pada 29 dan 30 Maret 2025.
Pada tanggal tersebut, tingkat okupansi mencapai 92-97 persen. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen diperkirakan mengalami lonjakan tertinggi pada 30 Maret, dengan okupansi mencapai 102 persen.
Dengan tingginya animo masyarakat, PT KAI mengimbau para calon penumpang untuk segera memesan tiket sebelum kehabisan.
"Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan," ujar Ixfan dilansir dari ANTARA.
Bagi pelanggan yang kehabisan tiket di tanggal favorit, KAI menyediakan fitur "Connecting Train" melalui aplikasi KAI Access.
Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan beberapa rute perjalanan guna tetap bisa mencapai tujuan dengan nyaman.
"Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan beberapa rute kereta api agar tetap dapat berangkat sesuai rencana dan mencapai tujuan dengan nyaman," jelasnya.
PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama periode angkutan Lebaran.
Kesiapan sarana dan prasarana terus ditingkatkan guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang
VIVA, Banyumas – Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat Indonesia.
Seiring meningkatnya permintaan tiket transportasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan signifikan dalam penjualan tiket kereta api untuk perjalanan mudik Ramadan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dengan meningkatnya pemesanan, masyarakat diimbau untuk segera mengamankan tiket mereka agar tetap bisa melakukan perjalanan sesuai rencana.
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 441.675 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) telah terjual untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.
Angka ini menunjukkan tingkat okupansi mencapai 45 persen dari total kapasitas yang tersedia.
"Hingga saat ini, sebanyak 441.675 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 45 persen," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
KAI telah menyiapkan 1.826 perjalanan kereta api jarak jauh yang akan beroperasi selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Dengan total kapasitas 970.675 kursi yang tersedia, rata-rata 44.122 kursi per hari disiapkan untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
Dalam laporan yang dihimpun, jumlah tiket terjual di beberapa stasiun utama wilayah Daop 1 Jakarta menunjukkan angka yang cukup tinggi.
Stasiun Gambir mencatat 140.438 tiket terjual dari total 439.516 yang tersedia.
Stasiun Pasar Senen mencatat 295.445 tiket terjual dari total 531.159 tiket yang tersedia.
Stasiun lainnya di Daop 1 Jakarta mencatat penjualan 5.792 tiket.
Lonjakan jumlah penumpang diprediksi terus meningkat, dengan puncak keberangkatan dari Stasiun Gambir diperkirakan terjadi pada 29 dan 30 Maret 2025.
Pada tanggal tersebut, tingkat okupansi mencapai 92-97 persen. Sementara itu, Stasiun Pasar Senen diperkirakan mengalami lonjakan tertinggi pada 30 Maret, dengan okupansi mencapai 102 persen.
Dengan tingginya animo masyarakat, PT KAI mengimbau para calon penumpang untuk segera memesan tiket sebelum kehabisan.
"Mengingat tingginya permintaan, kami mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan tiket sebelum kehabisan," ujar Ixfan dilansir dari ANTARA.
Bagi pelanggan yang kehabisan tiket di tanggal favorit, KAI menyediakan fitur "Connecting Train" melalui aplikasi KAI Access.
Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan beberapa rute perjalanan guna tetap bisa mencapai tujuan dengan nyaman.
"Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan beberapa rute kereta api agar tetap dapat berangkat sesuai rencana dan mencapai tujuan dengan nyaman," jelasnya.
PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama periode angkutan Lebaran.
Kesiapan sarana dan prasarana terus ditingkatkan guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang