UIN Saizu Purwokerto Kembangkan Kampus 1, Wacana JPO di Jalan Ahmad Yani Jadi Sorotan

Pembangunan pagar baru di area Kampus 1 UIN Saizu
Sumber :
  • instagram @uinsaizu_official

UIN Saizu Purwokerto mulai proyek pengembangan Kampus 1 di Jalan Ahmad Yani dengan konsep Green Campus. Wacana JPO juga mencuri perhatian publik untuk keselamatan mahasiswa

Viva, Bannyumas - Proyek pengembangan besar-besaran sedang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto di kawasan Kampus 1, Jalan Ahmad Yani, Purwanegara, Purwokerto Utara.

Langkah ini menjadi bagian dari visi UIN Saizu menuju Green Campus yang modern, inklusif, dan ramah lingkungan.

Dikutip dari akun Instagram @sscpurwokerto, Pihak universitas telah memulai tahap awal proyek dengan pembuatan pagar tembok keliling baru di sisi utara kawasan kampus.

Pekerjaan tersebut juga melibatkan pembongkaran pagar eksisting untuk menyesuaikan dengan rencana tata ruang baru di atas lahan seluas ± 2,6 hektare. Meski belum dirinci secara resmi bangunan apa yang akan didirikan di area perluasan itu, banyak pihak menduga proyek ini akan menjadi zona pengembangan akademik baru dengan konsep berwawasan lingkungan.

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag, sebelumnya telah menyampaikan bahwa pengembangan kampus diarahkan menuju konsep Green Campus yang berorientasi pada efisiensi energi, ruang hijau terbuka, dan infrastruktur berkelanjutan.

Selain soal perluasan lahan, perhatian publik juga tertuju pada wacana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jl. Ahmad Yani yang menghubungkan sisi timur (gedung Rektorat) dan sisi barat (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam/FEBI).

Banyak mahasiswa berharap JPO segera direalisasikan, mengingat arus lalu lintas di kawasan tersebut cukup padat dan berpotensi membahayakan pejalan kaki, khususnya mahasiswa yang menyeberang setiap hari.

Pembangunan JPO dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung aksesibilitas dan keselamatan civitas akademika, sekaligus memperkuat identitas kawasan kampus sebagai pusat pendidikan modern.

Masyarakat sekitar juga menyambut positif proyek perluasan ini. Selain membuka peluang lapangan kerja sementara, pengembangan kawasan kampus dinilai akan memberikan dampak ekonomi lokal yang signifikan, terutama bagi pelaku usaha kecil di sekitar area tersebut.

Dengan proyek ini, UIN Saizu Purwokerto semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan pendidikan tinggi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Publik pun menantikan bagaimana wajah baru Kampus 1 akan terbentuk dalam beberapa tahun ke depan

UIN Saizu Purwokerto mulai proyek pengembangan Kampus 1 di Jalan Ahmad Yani dengan konsep Green Campus. Wacana JPO juga mencuri perhatian publik untuk keselamatan mahasiswa

Viva, Bannyumas - Proyek pengembangan besar-besaran sedang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto di kawasan Kampus 1, Jalan Ahmad Yani, Purwanegara, Purwokerto Utara.

Langkah ini menjadi bagian dari visi UIN Saizu menuju Green Campus yang modern, inklusif, dan ramah lingkungan.

Dikutip dari akun Instagram @sscpurwokerto, Pihak universitas telah memulai tahap awal proyek dengan pembuatan pagar tembok keliling baru di sisi utara kawasan kampus.

Pekerjaan tersebut juga melibatkan pembongkaran pagar eksisting untuk menyesuaikan dengan rencana tata ruang baru di atas lahan seluas ± 2,6 hektare. Meski belum dirinci secara resmi bangunan apa yang akan didirikan di area perluasan itu, banyak pihak menduga proyek ini akan menjadi zona pengembangan akademik baru dengan konsep berwawasan lingkungan.

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Dr. H. Ridwan, M.Ag, sebelumnya telah menyampaikan bahwa pengembangan kampus diarahkan menuju konsep Green Campus yang berorientasi pada efisiensi energi, ruang hijau terbuka, dan infrastruktur berkelanjutan.

Selain soal perluasan lahan, perhatian publik juga tertuju pada wacana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jl. Ahmad Yani yang menghubungkan sisi timur (gedung Rektorat) dan sisi barat (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam/FEBI).

Banyak mahasiswa berharap JPO segera direalisasikan, mengingat arus lalu lintas di kawasan tersebut cukup padat dan berpotensi membahayakan pejalan kaki, khususnya mahasiswa yang menyeberang setiap hari.

Pembangunan JPO dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung aksesibilitas dan keselamatan civitas akademika, sekaligus memperkuat identitas kawasan kampus sebagai pusat pendidikan modern.

Masyarakat sekitar juga menyambut positif proyek perluasan ini. Selain membuka peluang lapangan kerja sementara, pengembangan kawasan kampus dinilai akan memberikan dampak ekonomi lokal yang signifikan, terutama bagi pelaku usaha kecil di sekitar area tersebut.

Dengan proyek ini, UIN Saizu Purwokerto semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun masa depan pendidikan tinggi yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Publik pun menantikan bagaimana wajah baru Kampus 1 akan terbentuk dalam beberapa tahun ke depan