Kebakaran Hebat di Pasar Kota Wonogiri, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Ilustrasi Petugas padamkan api di Pasar Kota Wonogiri
Sumber :
  • instagram @damkarwonogiri

Korsleting listrik diduga sebabkan kebakaran besar di Pasar Kota Wonogiri. Bupati Setyo Sukarno pastikan tak ada korban jiwa dan siapkan pasar darurat untuk pedagang

Viva, Banyumas – Suasana Pasar Kota Wonogiri mendadak mencekam pada Senin (6/10/2025) siang ketika kobaran api melalap sebagian bangunan pasar tradisional terbesar di kabupaten tersebut.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, langsung turun ke lokasi bersama Sekretaris Daerah FX Pranata dan sejumlah kepala OPD untuk meninjau upaya pemadaman.

Dikutip dari akun Instagram @wonogirikita, Setyo mengatakan Pemkab masih fokus pada pemadaman api.

Dugaan awal kebakaran karena korsleting listrik di lantai dua, tapi penyelidikan lebih lanjut tetap kami lakukan.

Menurut pantauan di lapangan, lantai dua Pasar Wonogiri menjadi titik paling parah terdampak. Sebagian besar kios yang menjual bahan tekstil seperti kain dan pakaian ludes terbakar.

Petugas pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah yang menjalar cepat karena material dagangan mudah terbakar.

Bupati Setyo mengaku prihatin atas musibah yang menimpa para pedagang. Ia menegaskan, Pemkab Wonogiri akan segera menggelar rapat koordinasi lintas instansi untuk mencari solusi agar aktivitas perdagangan dapat kembali berjalan normal.

Pemkab memahami kesulitan para pedagang. Setelah api benar-benar padam, pemkab akan bahas kemungkinan pendirian pasar darurat agar mereka tetap bisa berjualan.

Meski kebakaran menyebabkan kerugian besar, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, nilai kerugian materiil belum dapat dipastikan karena tim masih melakukan pendataan di lokasi.

Sementara itu, Dinas Perdagangan Kabupaten Wonogiri akan melakukan pendataan pedagang terdampak guna menentukan langkah kompensasi atau bantuan pasca-kebakaran.

Langkah cepat sangat diperlukan agar roda ekonomi masyarakat tidak terhenti. Kami berkoordinasi dengan BPBD dan dinas teknis untuk percepatan penanganan. Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik di area publik seperti pasar tradisional.

Pemerintah daerah diharapkan memperketat pengawasan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

Dengan dukungan dari pemerintah dan solidaritas masyarakat Wonogiri, diharapkan pemulihan Pasar Kota Wonogiri dapat berjalan cepat sehingga pedagang bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala

Korsleting listrik diduga sebabkan kebakaran besar di Pasar Kota Wonogiri. Bupati Setyo Sukarno pastikan tak ada korban jiwa dan siapkan pasar darurat untuk pedagang

Viva, Banyumas – Suasana Pasar Kota Wonogiri mendadak mencekam pada Senin (6/10/2025) siang ketika kobaran api melalap sebagian bangunan pasar tradisional terbesar di kabupaten tersebut.

Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, langsung turun ke lokasi bersama Sekretaris Daerah FX Pranata dan sejumlah kepala OPD untuk meninjau upaya pemadaman.

Dikutip dari akun Instagram @wonogirikita, Setyo mengatakan Pemkab masih fokus pada pemadaman api.

Dugaan awal kebakaran karena korsleting listrik di lantai dua, tapi penyelidikan lebih lanjut tetap kami lakukan.

Menurut pantauan di lapangan, lantai dua Pasar Wonogiri menjadi titik paling parah terdampak. Sebagian besar kios yang menjual bahan tekstil seperti kain dan pakaian ludes terbakar.

Petugas pemadam kebakaran dari berbagai wilayah dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah yang menjalar cepat karena material dagangan mudah terbakar.

Bupati Setyo mengaku prihatin atas musibah yang menimpa para pedagang. Ia menegaskan, Pemkab Wonogiri akan segera menggelar rapat koordinasi lintas instansi untuk mencari solusi agar aktivitas perdagangan dapat kembali berjalan normal.

Pemkab memahami kesulitan para pedagang. Setelah api benar-benar padam, pemkab akan bahas kemungkinan pendirian pasar darurat agar mereka tetap bisa berjualan.

Meski kebakaran menyebabkan kerugian besar, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, nilai kerugian materiil belum dapat dipastikan karena tim masih melakukan pendataan di lokasi.

Sementara itu, Dinas Perdagangan Kabupaten Wonogiri akan melakukan pendataan pedagang terdampak guna menentukan langkah kompensasi atau bantuan pasca-kebakaran.

Langkah cepat sangat diperlukan agar roda ekonomi masyarakat tidak terhenti. Kami berkoordinasi dengan BPBD dan dinas teknis untuk percepatan penanganan. Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik di area publik seperti pasar tradisional.

Pemerintah daerah diharapkan memperketat pengawasan agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

Dengan dukungan dari pemerintah dan solidaritas masyarakat Wonogiri, diharapkan pemulihan Pasar Kota Wonogiri dapat berjalan cepat sehingga pedagang bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala