Greta Thunberg Ditangkap Saat Ekspedisi ke Gaza: Dari Aktivisme Iklim ke Perjuangan Kemanusiaan

Ilustrasi Greta Thunberg sang Aktivis lingkungan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA, Banyumas – Akhir-akhir ini, nama Greta Thunberg kembali mencuat bukan karena kampanye iklim, tetapi karena terlibat dalam misi kapal bantuan ke Gaza yang dicegat oleh Angkatan Laut Israel. Kapal tersebut, bagian dari flotilla Global Sumud yang membawa aktivis, politisi, dan bantuan kemanusiaan, termasuk dirinya, ditahan dan diarahkan ke pelabuhan Ashdod. Peristiwa ini memicu protes internasional, dan Greta mengklaim bahwa tindakan Israel merupakan pelanggaran terhadap hukum maritim internasional. 

Kiprah Aktivisme Greta Thunberg

1. Dari Aktivisme Iklim Menuju Isu Kemanusiaan

Greta yang dikenal sejak remaja lewat gerakan “Fridays for Future”, perlahan memperluas bidang aktivisme nya ke isu-kemanusiaan dan keadilan global. Keterlibatannya dalam misi ke Gaza adalah contoh nyata bahwa ia tidak hanya memanggil para pemimpin untuk menurunkan emisi karbon, tetapi juga menyerukan bantuan langsung kepada komunitas yang terdampak konflik. 

2. Konfrontasi dengan Batas Politik dan Blokade

Tindakan Israel mencegat kapal bantuan di perairan internasional dan menahan para peserta termasuk Greta memperlihatkan bahwa aksi kemanusiaan seringkali harus menghadapi batasan politik dan keamanan. Meski mereka membawa bantuan yang relatif kecil, sifat simbolis dari misi tersebut menjadi sorotan besar media internasional dan berbagai organisasi HAM. 

3. Reaksi Global: Dukungan dan Kritik