Sanksi FIFA Guncang FAM, Kemenangan Malaysia atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 Terancam Hilang

FIFA jatuhkan sanksi keras ke FAM Malaysia
Sumber :
  • instagram @famalaysia

FIFA menjatuhkan sanksi pada FAM terkait skandal naturalisasi 7 pemain. Kemenangan Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027 terancam batal, termasuk laga penting lawan Vietnam

Jurnalis Malaysia Sindir FAM: Kalau Yakin, Tunjukkan Bukti Naturalisasi Pemain Bandingkan Dengan Indonesia

Viva, Banyumas - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sedang menghadapi badai besar setelah FIFA resmi menjatuhkan sanksi terkait skandal naturalisasi tujuh pemain asing. Hukuman ini bukan hanya merugikan para pemain yang dilarang tampil selama 12 bulan, tetapi juga berpotensi mengguncang posisi Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027.

Dalam laporan resminya, FIFA menyebut FAM mengajukan permohonan verifikasi kelayakan tujuh pemain dengan dokumen yang diduga telah direkayasa. Para pemain tersebut, termasuk bek tengah Deportivo Alaves, Facundo Garcés, hingga penyerang Johor Darul Ta’zim, Joao Figueiredo, kini dilarang tampil di kompetisi resmi.

Skandal Naturalisasi Malaysia, Pemain Filipina Patrick Reichelt:Saya Tahu Mereka Bukan Orang Malaysia

Masalah utama muncul karena ketujuh pemain ini sudah memperkuat Malaysia di dua laga penting Kualifikasi Piala Asia 2027.

Pada pertandingan perdana, Malaysia menang 2-0 atas Nepal. Laga berikutnya menjadi sorotan lebih besar setelah Harimau Malaya menaklukkan Vietnam dengan skor telak 4-0.

Naturalisasi Ilegal: Malaysia Mengulang Kesalahan Pahit Timor Leste Tahun 2017 Silam

Pertandingan itu dianggap krusial karena menentukan persaingan ketat di grup. Pertanyaannya kini, apakah kemenangan Malaysia akan tetap diakui atau justru dianulir? Jika laga-laga tersebut dibatalkan, Vietnam dan Nepal berpotensi mendapatkan keuntungan besar.

Situasi ini bisa mengubah peta persaingan grup secara signifikan. Sanksi FIFA sejauh ini baru menyasar FAM dan para pemain. Namun, potensi efek domino dari AFC tidak bisa diabaikan. Konfederasi Sepak Bola Asia kemungkinan besar akan menindaklanjuti keputusan FIFA dengan langkah-langkah tambahan,

termasuk kemungkinan pembatalan hasil pertandingan yang melibatkan pemain bermasalah. Jika benar terjadi, Malaysia tidak hanya kehilangan poin, tetapi juga reputasi di level internasional. FAM pun terancam mendapatkan pengawasan ketat dari FIFA dan AFC dalam setiap proses administrasi pemain di masa mendatang.

Hal ini bisa berdampak panjang pada persiapan Malaysia menghadapi turnamen besar lain, termasuk Piala Dunia 2026. Bagi Vietnam, isu ini bisa menjadi peluang emas. Kekalahan telak 0-4 dari Malaysia bisa berubah menjadi kemenangan administratif jika AFC memutuskan untuk mengubah hasil pertandingan.

Keputusan ini tentu akan memicu perdebatan panjang, namun aspek keadilan tetap harus diutamakan. Skandal ini menjadi pelajaran penting bagi federasi sepak bola di Asia Tenggara agar lebih transparan dalam mengelola proses naturalisasi pemain.

Malaysia kini berada di persimpangan jalan: apakah masih bisa mempertahankan asa lolos ke Piala Asia 2027, atau justru tersandung akibat skandal administrasi yang mencoreng citra sepak bola nasional