Papan Reklame Raksasa di New York Serukan Boikot Israel Jelang Piala Dunia 2026 Semakin Gencar
- Pexel @Riccardo
Menjelang Piala Dunia 2026, seruan boikot timnas Israel makin kuat. Negara-negara Eropa didesak ambil sikap, sementara FIFA belum mengeluarkan komentar resmi
Viva, Banyumas - Piala Dunia 2026 semakin dekat, namun isu politik kembali membayangi turnamen sepak bola terbesar dunia tersebut. Kali ini, sorotan tertuju pada gelombang desakan untuk memboikot tim nasional Israel yang terus menguat dari berbagai pihak.
Dikutip dari tvonenews,Sejumlah organisasi advokasi internasional dan kelompok penggemar sepak bola menyerukan agar Israel tidak diikutsertakan dalam ajang ini. Seruan tersebut bahkan terlihat secara masif melalui papan reklame raksasa di Kota New York, Amerika Serikat.
Kota ini diketahui akan menjadi tuan rumah delapan pertandingan, termasuk laga final Piala Dunia 2026.
Desakan dari Negara-Negara Eropa
Kelompok kampanye menargetkan sejumlah negara Eropa agar mengambil langkah tegas. Negara-negara yang disebut antara lain Belgia, Inggris, Prancis, Yunani, Irlandia, Italia, Norwegia, Skotlandia, dan Spanyol.
Desakan itu tidak hanya berupa ajakan untuk menolak bertanding melawan Israel, tetapi juga melarang para pemain Israel tampil di kompetisi domestik Eropa. Tekanan tersebut muncul sebagai bentuk protes terhadap konflik yang masih berlangsung di Jalur Gaza, yang oleh para penggiat kampanye disebut sebagai “perang pemusnahan.”
Isu Politik Bayangi Piala Dunia
Fenomena ini bukan kali pertama isu politik membayangi pesta sepak bola dunia. Sebelumnya, berbagai edisi Piala Dunia juga sempat menghadapi boikot, protes, hingga ancaman diplomatik. Kini, fokus tertuju pada Israel yang dianggap menjadi pusat kontroversi menjelang turnamen empat tahunan itu.
Hingga kini, FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia belum memberikan komentar resmi. Namun, dengan waktu penyelenggaraan yang semakin dekat, perdebatan mengenai posisi Israel di Piala Dunia 2026 diprediksi akan semakin menguat di kalangan federasi dan publik global.
Dampak bagi Sepak Bola Internasional
Jika desakan boikot ini terus bergulir, bukan tidak mungkin akan terjadi ketegangan baru dalam dunia sepak bola internasional. Negara-negara Eropa berpotensi terbelah antara yang mendukung dan menolak boikot.
Hal ini bisa menimbulkan dinamika besar yang memengaruhi jalannya turnamen. Bagi FIFA, menjaga netralitas sekaligus memastikan Piala Dunia berjalan tanpa gangguan politik adalah tantangan yang sangat berat. Di sisi lain, desakan publik yang semakin kencang sulit diabaikan begitu saja