Ranking FIFA Diumumkan 18 September 2025: Timnas Indonesia Terancam Melorot Gara Gara Gambia dan Nigeria Kok Bisa
- Instagram @timnasindonesia
Ranking FIFA Diumumkan 18 September 2025: Ranking Timnas Indonesia Terancam Melorot Gara Gara Gambia dan Nigeria, Kok Bisa
Viva,Banyumas - Timnas Indonesia diprediksi turun ke peringkat 119 dunia pada ranking FIFA 18 September 2025. Lonjakan Niger dan Gambia menjadi penyebab meski Garuda tampil positif bulan ini Viva, Banyumas - FIFA akan segera mengumumkan peringkat dunia terbaru pada Kamis, 18 September 2025.
Menariknya, meskipun Timnas Indonesia meraih hasil positif di dua laga FIFA Matchday, posisi Garuda justru diprediksi turun satu tingkat ke peringkat 119 dunia. Skuad asuhan Patrick Kluivert bulan ini tampil cukup baik.
Indonesia sukses membantai Taiwan 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, lalu bermain imbang 0-0 melawan Lebanon pada 5 dan 8 September. Berdasarkan data Football Ranking, dua hasil itu memberi tambahan 3,43 poin bagi Indonesia—3,25 poin dari kemenangan atas Taiwan dan 0,18 dari hasil imbang kontra Lebanon.
Namun, tambahan angka tersebut belum cukup untuk mempertahankan posisi 118. Dua negara Afrika, yakni Niger dan Gambia, mencatat lonjakan signifikan berkat performa impresif pada periode yang sama. Gambia naik delapan peringkat ke posisi 115 setelah mengantongi tambahan 24,57 poin.
Sementara itu, Niger meroket ke peringkat 117 dengan tambahan 10,45 poin. Kenaikan mereka membuat Indonesia tergeser ke peringkat 119 dengan total 1.157,98 poin. Kondisi ini menjadi catatan penting bagi Kluivert, yang sedang dalam sorotan publik jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski kabar ini kurang menyenangkan, peluang Indonesia untuk memperbaiki ranking masih terbuka. Pada Oktober mendatang, Garuda akan menghadapi Arab Saudi (peringkat 59) dan Irak (peringkat 58) di Grup B kualifikasi.
Jika mampu mencuri poin, terutama kemenangan, posisi Indonesia di daftar FIFA dapat terdongkrak signifikan. Persaingan di kawasan Asia Tenggara pun semakin ketat. Vietnam, meski turun ke peringkat 114, tetap berada di atas Indonesia.
Thailand kokoh sebagai tim ASEAN terbaik dengan menempati posisi 101 dunia, sedangkan Malaysia naik ke urutan 123 dengan 1.148,23 poin. Anjloknya ranking kali ini menunjukkan pentingnya konsistensi menghadapi lawan yang memiliki koefisien tinggi.
Kemenangan besar atas tim lemah seperti Taiwan belum cukup untuk menjaga posisi jika negara lain mencetak hasil mengejutkan melawan lawan yang lebih tangguh. Kluivert perlu meracik strategi lebih matang menghadapi dua raksasa Timur Tengah.
Performa solid di kualifikasi bukan hanya membuka jalan ke Piala Dunia 2026, tetapi juga menjadi kunci memperbaiki citra dan posisi Indonesia di pentas sepak bola internasional
