Jay Idzes Ungkap Rahasia di Balik Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Lebanon Pada FIFA Match Day
- Youtube PSSI
Hasil imbang kontra Lebanon membuat Jay Idzes kecewa. Meski begitu, ia menilai Timnas Indonesia menunjukkan intensitas dan mentalitas positif jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
VIVA, Banyumas – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 0-0 melawan Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025).
Hasil tersebut menjadi bahan evaluasi penting bagi skuad Garuda menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengaku cukup kecewa dengan hasil tersebut. Meski demikian, ia menilai performa rekan-rekannya di lapangan sudah menunjukkan progres yang positif.
"Saya pikir intensitas kami sangat bagus. Kami punya mentalitas yang tepat sejak awal. Tentu saja, kami ingin menang. Hanya saja kami sedikit kurang beruntung di fase ketiga di lapangan," ujar Jay seusai pertandingan dilansir dari tvOneNews.
Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, permainan Timnas Indonesia lebih dominan dibandingkan lawan.
"Jadi, agak disayangkan kami tidak menang, karena menurut saya kami benar-benar dominan," tambahnya.
Jay Idzes juga menyoroti strategi Lebanon yang dinilainya tidak tampil maksimal saat menghadapi Timnas Indonesia.
Menurutnya, lawan cenderung bermain aman dan jarang menekan pertahanan Garuda.
"Mereka hanya punya satu peluang, selebihnya mereka sebenarnya tidak melakukan banyak hal. Tapi ya, bisa dibilang juga wajar untuk mereka, karena tidak mudah datang ke negara lain dan bermain di depan begitu banyak penonton," jelas Jay.
Komentar tersebut menjadi perhatian publik, karena menunjukkan rasa percaya diri pemain naturalisasi asal Belanda itu terhadap perkembangan kualitas Timnas Indonesia.
Meski gagal meraih kemenangan, Jay Idzes menilai pertandingan ini tetap memberikan pelajaran berharga.
Ia menekankan pentingnya menjaga mentalitas dan intensitas permainan untuk menghadapi laga krusial di bulan Oktober mendatang.
"Kami saling mengingatkan bahwa ini adalah pertandingan terakhir sebelum dua laga besar di bulan Oktober. Kami ingin menutup persiapan dengan cara yang baik. Dan menurut saya kami berhasil melakukannya, jika melihat mentalitas dan intensitas yang kami tunjukkan," kata Jay.