Kata Kiper 19 Tahun Laos Jadi Tembok Kokoh, Indonesia U23 Ditahan Imbang di Kualifikasi Piala Asia U23 2025

Aksi penyelamatan Kop Lokphathip lawan Indonesia
Sumber :
  • instagram @timnasindonesia

Laga perdana Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 berakhir imbang 0-0. Kiper muda Laos, Kop Lokphathip, tampil gemilang dan jadi bintang lapangan

Shin Tae Yong Trending! Publik Korea Sindir Pedas Gagalnya Timnas U23 di Kualifikasi Piala Asia 2026

Viva, Banyumas - Laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 mempertemukan Timnas U-23 Indonesia melawan Laos, Rabu (3/9/2025). Duel yang berlangsung sengit diakhiri dengan skor imbang 0-0, hasil yang cukup mengejutkan mengingat dominasi Garuda Muda sepanjang pertandingan.

Meski Indonesia tampil menekan sejak awal, peluang demi peluang yang diciptakan Jens Raven dkk selalu berhasil dimentahkan oleh kiper Laos, Kop Lokphathip.

Media Malaysia Soroti Pedihnya Indonesia Tersingkir dari Kualifikasi Piala Asia U23

Pemuda berusia 19 tahun itu tampil heroik dengan sejumlah penyelamatan krusial yang membuat lini serang Indonesia frustrasi. Lokphathip bahkan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Seusai laga, ia merendah dengan mengucapkan terima kasih kepada rekan setim dan pelatih.

“Pertama-tama, saya berterima kasih kepada pelatih dan pemain yang bekerja keras malam ini. Khususnya pelatih kiper yang selalu mengingatkan saya,” ujarnya di konferensi Pers after match di Sidoarjo pada 4 September 2025.

Emil Audero Berpotensi jadi Kiper Utama Selama Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4, Kluivert Sudah Beri Sinyal?

Tidak hanya Lokphathip, seluruh pemain Laos juga mendapat pujian dari sang pelatih, Ha Hyeok-jun. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, anak asuhnya menunjukkan determinasi tinggi sepanjang 95 menit laga.

“Para pemain bermain sangat keras untuk meraih satu poin dari Indonesia. Meski sulit, hasil ini layak kami dapatkan,” ungkapnya. Dengan hasil imbang ini, Laos berhasil mencuri satu poin berharga dari tim kuat seperti Indonesia.

Bagi mereka, tambahan poin ini bisa menjadi modal penting untuk menjaga asa di grup yang juga dihuni Makau dan Korea Selatan. Bagi Timnas U-23 Indonesia, hasil ini tentu menjadi alarm keras. Skuad asuhan Gerald Vanenburg wajib menyapu bersih dua laga sisa jika ingin menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

Adapun jadwal berikutnya adalah melawan Makau pada 6 September 2025, lalu menghadapi lawan terkuat di grup, Korea Selatan, pada 9 September 2025. Kemenangan atas Makau menjadi harga mati sebelum duel penentuan menghadapi Taeguk Warriors.

Meski secara permainan Indonesia tampil dominan, finishing masih menjadi masalah utama. Serangan yang dibangun dengan rapi kerap kandas di hadapan tembok kokoh bernama Kop Lokphathip.

Hal ini menjadi catatan penting yang harus segera dievaluasi oleh tim pelatih. Hasil imbang kontra Laos ini memang mengecewakan, namun juga bisa menjadi bahan pelajaran berharga. Garuda Muda dituntut segera bangkit jika ingin menjaga mimpi tampil di turnamen bergengsi Asia tahun depan