Bukan Miliano Jonathans! Striker Belanda Keturunan Bandung Ini Siap Jadi Senjata Baru Timnas Indonesia
- FC Volendam
VIVA, Banyumas – Kabar gembira datang bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Calon penyerang naturalisasi baru Timnas Indonesia akhirnya mendarat di Indonesia.
Namun, sosok tersebut bukanlah Miliano Jonathans, melainkan Mauro Zijlstra, striker muda keturunan Bandung yang kini memperkuat klub promosi Liga Belanda 2025/2026, FC Volendam.
Striker berusia 20 tahun itu kini tengah menjalani proses naturalisasi yang dipercepat oleh PSSI. Langkah ini dilakukan agar Mauro bisa segera memperkuat Timnas Indonesia U-23 dan juga skuad senior.
Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung pada 1–9 September 2025.
Turnamen ini akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah Grup J.
Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23—akan menghadapi Laos (3 September), Makau (6 September), serta salah satu kandidat kuat juara, Korea Selatan (9 September).
Hanya juara grup yang berhak lolos otomatis, sementara empat slot lain akan diperebutkan runner-up terbaik.
Selain itu, Mauro juga memiliki peluang untuk membela Timnas Indonesia senior. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, ia bisa dimainkan oleh Patrick Kluivert pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak di bulan Oktober 2025.
Kepastian kedatangan Mauro Zijlstra diketahui dari unggahan Instagram anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Pada Jumat (22/8/2025) pagi WIB, Mauro terlihat disambut hangat setibanya di markas PSSI.
Dalam unggahan tersebut, Arya memastikan bahwa proses naturalisasi Mauro akan dipercepat.
Harapannya, sang striker bisa segera tersedia untuk memperkuat Garuda Muda bulan depan.
Menariknya, ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ini akan berlangsung berbarengan dengan agenda FIFA Matchday September 2025, di mana Timnas senior dijadwalkan menghadapi Kuwait (5 September) dan Lebanon (8 September).
Kondisi ini justru menguntungkan pelatih U-23, Gerald Vanenburg, karena klub wajib melepas pemain yang dipanggil dalam kalender resmi FIFA. Dengan begitu, Vanenburg bisa menurunkan skuad terbaiknya.
Menurut regulasi AFC, hanya pemain kelahiran 1 Januari 2003 ke atas yang berhak tampil di ajang tersebut.
Dari total 23 slot pemain, pelatih Vanenburg masih menyeleksi nama-nama terbaik, termasuk peluang bagi Mauro Zijlstra untuk langsung masuk skuad Garuda Muda.