Shin Tae yong Pergi, Timnas Indonesia Babak Belur! Netizen Vietnam Sindir Keras PSSI Usai Kekalahan 1-5 dari Australia

VIVA, Banyumas – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dalam laga melawan Australia di matchday ketujuh putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam pertandingan yang digelar di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) sore WIB, Timnas Indonesia tak berdaya menghadapi tekanan dari Socceroos dan harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-5.

Gol-gol kemenangan Australia dicetak oleh Martin Boyle pada menit ke-18 (P), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (72').

Sementara Timnas Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Ole Romeny pada menit ke-78.

Hasil ini menambah daftar panjang tantangan yang harus dihadapi tim Merah Putih dalam perjuangan mereka di kualifikasi.

Namun, kekalahan telak ini tidak hanya menjadi sorotan para pencinta sepak bola di Indonesia.

Netizen dari negara lain, termasuk Vietnam, turut menanggapi hasil buruk ini dengan beragam komentar di media sosial.

Salah satu platform yang ramai dengan reaksi warganet adalah akun Facebook ASEAN Football yang memiliki lebih dari 550 ribu pengikut.

Banyak komentar bernada sindiran dan kritik terhadap performa Timnas Indonesia, terutama terkait keputusan PSSI memecat Shin Tae yong di tengah kualifikasi.

Salah satu netizen Vietnam, Nam Hoàng, mengomentari situasi ini dengan menyebut bahwa mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong, mungkin sedang tertawa melihat situasi yang dihadapi skuad Garuda saat ini.

"Pak Shin mungkin tertawa terbahak-bahak melihat ini =)))))))) ia melakukan segalanya untuk Indonesia bersaing dengan tim-tim papan atas, dan sekarang... tidak begitu yakin jika Kluivert bisa melakukan sesuatu untuk mendapatkan kembali kepercayaan fans, setidaknya setelah penampilan ini," tulisnya.

Senada dengan itu, Khoa Đặng juga menyoroti bagaimana Shin Tae yong telah membangun Timnas Indonesia dengan baik dan memiliki visi yang jelas.

"Sangat disayangkan untuk pelatih Shin Tae yong, yang sudah lama berhubungan erat dengan sepak bola Indonesia, karena ia adalah seseorang yang memiliki inisiatif untuk mencari pemain berbakat dan membentuk gaya bermain. Kluivert adalah pemain yang bagus, tapi dia belum tentu menjadi pelatih yang bagus dibandingkan dengan Shin Tae yong." tambahnya.

Sementara itu, Dung Nguyen melontarkan kritik keras terhadap PSSI, menilai pemecatan Shin Tae yong sebagai langkah yang tidak bijak.

"Pintu menuju WC terbuka lebar bagi Indonesia ketika mereka masih memiliki GAYA tetapi PSSI memutuskan untuk mengaktifkan penghancuran diri dengan merekrut Kluivert. Gerakan yang sangat cerdas oleh PSSI," tulisnya