Persib Resmi Juara Liga 1! Persebaya Ditahan Imbang Persik, Skor Ini yang Menentukan Takhta
- Antara
Viva, Banyumas – Kadang, jadi juara itu bukan soal menang di pertandingan terakhir—tapi soal konsistensi dan keberuntungan. Itulah yang dirasakan Persib Bandung musim ini.
Tanpa harus bertanding, Persib resmi mengunci gelar juara Liga 1 usai laga Persebaya Surabaya vs Persik Kediri berakhir imbang.
Skor 1-1 di laga itu membuat poin Persebaya tak cukup lagi mengejar Persib di papan klasemen. Dengan satu pertandingan tersisa, jarak poinnya sudah tidak terkejar.
Ini bukan cuma soal angka, tapi juga soal strategi matang sepanjang musim—dan mungkin, mental juara yang udah terbentuk sejak putaran kedua.
Tidak Selalu Mulus, Tapi Konsisten
Musim ini, Persib bukan tim yang selalu menang telak. Tapi mereka nyaris nggak pernah terpeleset di saat penting.
Dari pergantian pelatih, rotasi pemain, sampai tekanan suporter, semua dilewati dengan kepala dingin. Beberapa pertandingan sempat diragukan—tapi di akhir, justru mereka yang paling stabil.
Nama-nama kayak David da Silva, Marc Klok, dan Ciro Alves jadi mesin utama. Tapi jangan lupa peran pemain belakang dan sang kiper Teja Paku Alam yang acapkali jadi penyelamat.
Dalam sepak bola, kadang bukan siapa yang paling beringas yang menang, tapi siapa yang paling tahan banting. Dan musim ini, itu Persib.
Persebaya Gagal, Persik Jadi Pengganjal
Di sisi lain, Persebaya yang sempat jadi pesaing serius malah terpeleset di momen penting.
Laga melawan Persik Kediri seharusnya jadi kesempatan terakhir mereka untuk terus menekan Persib. Tapi hasil imbang itu justru jadi “tiket” kemenangan untuk tim Maung Bandung.
Persik tampil tanpa beban dan berhasil bikin frustasi lini depan Persebaya. Ini jadi bukti bahwa di Liga 1, tak ada lawan yang bisa dianggap remeh—terutama saat semua mata tertuju ke klasemen.
Persib, Selamat Datang di Takhta!
Buat fans Persib, ini bukan cuma soal selebrasi—tapi pembuktian bahwa tim kesayangan mereka bisa kembali jadi raja.
Liga 1 musim ini memberi banyak kejutan, tapi satu hal pasti: kerja keras, konsistensi, dan mental kuat akhirnya berbuah manis. Selamat, Maung Bandung! Takhta ini memang pantas buat kamu.
