Lebih dari Sekadar Permainan: Kekuatan Sosial, Ekonomi, dan Budaya Sepak Bola

Sebuah bola dan Dunianya
Sumber :
  • Pixabay

VIVA, Banyumas – Akhir-akhir ini euforia sepak bola di Indonesia semakin terasa menyusul hasil positif yang diraih timnas. Para pemain timnas mendadak memiliki banyak penggemar di media sosial. Dengan kelebihan dan kekurangannya, sepak bola memiliki kekuatan tersendiri dalam mempengaruhi masyarakat dan bangsa.

Persib Resmi Juara Liga 1! Persebaya Ditahan Imbang Persik, Skor Ini yang Menentukan Takhta

Sepak bola adalah bahasa universal yang mampu menyatukan manusia lintas usia, latar belakang, bahkan negara. Semua orang punya tempat dalam dunia sepak bola—entah sebagai pemain, penonton, pedagang di sekitar stadion, atau sekadar anak kecil yang bermain bola plastik di gang sempit.

1. Menyatukan Bangsa dan Budaya

Warga Purbalingga Merapat! Nobar Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Australia, Ada Hadiah Menarik

Sepak bola tidak pernah memandang perbedaan bangsa, ras, warna kulit, agama dan apapun. Semua orang dengan berbagai latar belakangnya sepakat untuk menikmati sepak bola baik sebagai permainan maupun tontonan.

Dalam banyak kasus, sepak bola terbukti bisa mendamaikan konflik. Salah satu peristiwa yang bisa menjadi bukti penting adalah apa yang terjadi perang dunia I pada 1914. Di tahun tersebut, tentara Jerman dan Inggris sepakat menghentikan perang sementara saat hari natal dengan bermain sepak bola.

Masuk 11 Pemain Terbaik! Asnawi Mangkualam Buktikan Kualitasnya di Liga Thailand

2. Dampak Ekonomi

Sepak bola bisa memberikan dampak ekonomi yang besar. Menurut laporan Deloitte, total pendapatan klub-klub Liga Inggris mencapai sekitar Rp120 triliun. Pendapatan ini diperoleh dari hasil penjualan tiket, hak siar, transfer pemain, merchandise dan media digital.

Tidak heran jika sepak bola bisa menjadi pintu bagi seseorang untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Bahkan pemain dengan level tertentu seperti Cristiano Ronaldo bisa menjadi miliarder berkat dedikasi yang tinggi terhadap sepak bola.

3. Pemberdayaan Sosial dan Inklusi

Sepak bola telah memberdayakan banyak orang di seluruh dunia. Banyak pekerjaan yang lahir dari sepak bola. Ini menunjukkan bahwa sepak bola adalah milik semua kalangan.

Di tingkat amatir, sepak bola tidak luput dari masyarakat, terbukti sepak bola tarkam masih sangat menggiurkan. Masih banyak orang yang menggantungkan hidup dari sepak bola.

4. Diplomasi dan Soft Power

Banyak negara-negara yang menunjukan identitasnya melalui sepak bola. Sebut saja negara-negara seperti Argentina, Brasil, dan negara-negara di Eropa yang bisa memiliki prestasi di tingkat dunia. Mereka bisa menggunakan kepopuleran sepak bola mereka sebagai alat untuk unjuk gigi.

Begitulah sepak bola—selalu punya kekuatan tersendiri di balik keindahannya. Itulah yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Tak jarang, seorang pesepak bola lebih dikenal dibanding seorang presiden.