Berke Ozer Jadi Penyelamat, Gagalkan 3 Penalti Roma dan Bawa Lille Menang di Liga Europa

Kiper Lille Berke Ozer
Sumber :
  • en.haberler.com

VIVA, Banyumas – Momen dramatis terjadi di Stadio Olimpico ketika kiper Lille, Berke Ozer, tampil heroik dengan menepis tiga penalti beruntun AS Roma pada laga Liga Europa 2025, Jumat (3/10) dini hari WIB.

Dean James Jadi Pahlawan, Go Ahead Eagles Tekuk Panathinaikos 2-1 di Liga Europa 2025

Aksi gemilang penjaga gawang asal Turki itu memastikan kemenangan penting Lille dengan skor 1-0.

Kiper Berke Ozer menjadi bintang kemenangan Lille setelah menggagalkan tiga penalti beruntun yang diperoleh AS Roma menjelang akhir pertandingan.

Aston Villa dan Lyon Raih Kemenangan Tipis 1-0 di Laga Perdana Liga Europa

Drama terjadi pada menit ke-85 saat Roma berkesempatan menyamakan kedudukan usai tertinggal 0-1 dari gol cepat Hakon Arnar Haraldsson di awal laga.

Namun, upaya dari titik putih selalu dimentahkan oleh kiper muda Turki tersebut.

110 Siswa Purworejo Diduga Keracunan Makanan Program MBG, Dinkes Turun Tangan Selidiki

Penendang pertama, Artem Dovbyk, dua kali gagal menaklukkan Ozer karena penalti harus diulang akibat pelanggaran pemain lain.

Roma kemudian mengganti eksekutor ke Matias Soule, tetapi sepakannya juga berhasil ditepis Ozer. Seluruh drama tiga penalti itu berlangsung hanya dalam empat menit dan membuat suporter tuan rumah terhenyak.

“Itu terasa tidak ada habisnya,” ujar gelandang Lille Nabil Bentaleb. “Berke melakukan tiga penyelamatan hebat, kami berutang kemenangan ini padanya.”

Pelatih Lille, Bruno Genesio, mengaku belum pernah menyaksikan peristiwa seperti ini sepanjang kariernya. “Akhir pertandingan sangat intens. Ini pertama kalinya saya melihat tiga penalti berturut-turut bisa digagalkan,” katanya.

Sementara itu, pelatih Roma Gian Piero Gasperini menyebut kegagalan penalti sebagai faktor penentu hasil akhir.

Ia menilai peluang itu seharusnya menjadi titik balik, namun timnya tidak cukup kuat untuk memanfaatkannya.

Meski Roma tampil dominan dengan banyak peluang, Lille tetap solid bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Kemenangan ini membuat Lille mencatat dua kemenangan dari dua laga penyisihan Liga Europa 2025, menegaskan mereka sebagai salah satu kuda hitam berbahaya musim ini.