Publik Bertanya, Kemana Ronaldo Kwateh Wonderkid Indonesia Liberia Absen di Skuad Timnas Indonesia

Wonderkid keturunan Indonesia–Liberia, Ronaldo Kwateh, absen dari daftar 28 pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Publik bertanya-tanya soal kondisinya

Viva, Banyumas -Publik sepak bola Indonesia tengah ramai membicarakan absennya Ronaldo Joybera R Junior Kwateh dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia yang diumumkan pelatih Patrick Kluivert.

Pemain keturunan Indonesia–Liberia ini tidak dipanggil untuk membela Garuda menghadapi Arab Saudi (9/10/2025) dan Irak (12/10/2025) pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ronaldo Kwateh pernah dikenal sebagai wonderkid saat masih berusia 17 tahun. Di bawah asuhan Shin Tae-yong, ia mencatatkan debut di Timnas Indonesia senior pada 27 Januari 2022.

Sejak itu, namanya selalu dikaitkan sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di sepak bola Tanah Air. Namun, perjalanan kariernya kini menghadapi fase yang tidak mudah.

Saat ini, Ronaldo tercatat sebagai pemain Semen Padang FC yang tampil di BRI Super League 2025/2026, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Sayangnya, ia masih dalam masa pemulihan cedera sehingga belum bisa tampil maksimal di lapangan. Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menegaskan bahwa kondisi Kwateh belum 100 persen fit untuk kembali bermain.

“Ronaldo belum siap main karena masih butuh waktu untuk pemulihan cederanya,” kata Almeida di Padang, Kamis (2/10/2025) dilansir dari tvonenews.

Absennya Ronaldo dari skuad Timnas Indonesia tentu menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, di luar kondisi cederanya, Kluivert juga harus mencoret delapan pemain langganan lain, termasuk Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, hingga Nadeo Argawinata.

Keputusan ini menunjukkan bahwa persaingan di level Timnas senior semakin ketat, terutama di lini serang dan tengah. Meskipun demikian, publik tetap menyoroti tidak adanya nama Ronaldo Kwateh. Dengan darah campuran Indonesia–Liberia dan pengalaman internasional sejak usia belia, ia dinilai masih memiliki potensi besar untuk kembali menjadi bagian penting Garuda di masa depan.

Hanya saja, saat ini fokus utama adalah mengembalikan kebugarannya agar siap tampil konsisten bersama klub.

Di sisi lain, absennya Ronaldo juga menegaskan bahwa Patrick Kluivert sedang membangun skuad yang benar-benar siap tempur menghadapi lawan berat di Kualifikasi Piala Dunia.

Dengan menghadapi tim sekelas Arab Saudi dan Irak, Kluivert jelas membutuhkan pemain dalam kondisi terbaik.

Publik berharap, setelah pulih sepenuhnya, Ronaldo Kwateh bisa kembali ke performa terbaiknya. Sebab, kiprahnya sebagai wonderkid yang pernah membuat bangga Indonesia di usia sangat muda adalah bukti bahwa bakatnya masih berharga.

Kini, waktunya bagi Ronaldo untuk membuktikan diri lagi dan merebut tempatnya di skuad Garuda