SUV Taktis Lokal Paling Gagah! Pindad Maung MV3 Resmi Diterima TNI-Polri, Apakah Akan Dijual untuk Masyarakat?

Maung MV3
Sumber :
  • Instagram @pt_pindad

VIVA, BanyumasIndustri pertahanan Indonesia kembali mencatatkan pencapaian besar dengan penyerahan 700 unit kendaraan taktis (rantis) Pindad Maung MV3 kepada TNI dan Polri.

Ini Dia Gejala Hingga Cara Mengatasi Masalah Pada Honda CB150R 2020

Langkah ini merupakan strategi penting dalam memperkuat sistem pertahanan dan keamanan nasional.

Selain menjadi momen historis, penyerahan ini juga menegaskan komitmen PT Pindad dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi buatan dalam negeri.

Maung MV3 adalah generasi ketiga dari rantis Maung yang telah mengalami berbagai inovasi dan peningkatan performa.

Simak Spesifikasi dan Cantiknya Varian Warna Honda Genio CBS

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, kendaraan ini hadir dengan ketangguhan lebih tinggi serta kemampuan manuver yang lebih baik.

Dengan spesifikasi yang lebih canggih, MV3 menjadi solusi andal bagi kebutuhan operasional militer Indonesia.

Biar Gak Penasaran Pilihan Skema Cicilan Motor Honda Ada di Sini

Apakah Maung MV3 Akan Dijual untuk Versi Sipil?

Saat ini, Maung MV3 masih dalam tahap proses sertifikasi di Kementerian Perhubungan. 

Banyak pihak bertanya-tanya apakah versi sipil dari kendaraan ini akan segera dipasarkan untuk masyarakat umum.

Jika nantinya diproduksi secara massal, Maung MV3 berpotensi menjadi SUV taktis yang diminati oleh pecinta otomotif Tanah Air berkat desainnya yang gagah dan performanya yang mumpuni.

Spesifikasi Unggulan Maung MV3

Maung MV3 dirancang dengan berbagai varian, yakni:

- MV3 Tangguh (Spartan): Dirancang untuk ketahanan maksimal dalam operasi berat.

- MV3 Jelajah: Memiliki atap soft top yang memungkinkan fleksibilitas tinggi dalam manuver.

- MV3 Komando: Menggunakan atap hard top untuk perlindungan ekstra dalam peran komando dan pengendalian.

Dari sisi teknis, Maung MV3 dibekali mesin turbo diesel berkapasitas 2.200 cc yang mampu menghasilkan tenaga besar dengan efisiensi bahan bakar optimal.

Kendaraan ini dapat melaju hingga 100 km/jam dan memiliki daya jelajah mencapai 500 km dalam satu kali pengisian bahan bakar penuh.

Dukungan Pemerintah terhadap Industri Lokal

Produksi Maung MV3 sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kendaraan bagi pejabat eselon 1 dan menteri harus berasal dari produksi dalam negeri.

Hal ini tidak hanya memperkuat industri pertahanan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan kerja baru