Dulu Juaranya Kini Tergeser! Inilah Alasan Oli Motul Kehilangan Pamor
- Bang anjar chanel
VIVA, Banyumas – Dulu, oli Motul dikenal sebagai pilihan utama para pecinta otomotif di Indonesia. Dengan reputasi sebagai oli berkualitas tinggi, Motul menjadi andalan untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Namun, belakangan ini, pamornya mulai meredup. Banyak pengendara beralih ke merek-merek lain yang menawarkan kualitas sebanding dengan harga yang lebih terjangkau. Lantas, apa yang terjadi? Mengapa oli Motul kini tidak lagi menjadi pilihan utama?
1. Harga yang Kurang Kompetitif
Salah satu alasan utama menurunnya popularitas oli Motul adalah harganya yang relatif tinggi dibandingkan dengan kompetitor. Di pasaran, harga oli Motul bisa mencapai 90 ribu rupiah per liter. Sementara itu, merek lain seperti Federal Racing dan Castrol Power Ultimate menawarkan produk full sintetis dengan harga lebih ramah di kantong. Dengan performa yang setara, banyak konsumen akhirnya beralih.
2. Munculnya Kompetitor Berkualitas
Saat ini, banyak produsen oli menawarkan inovasi terbaru yang mampu bersaing dengan oli Motul. Produk seperti Idemitsu IRG5 dan Shell City Scooter hadir dengan teknologi canggih, memberikan perlindungan optimal pada mesin dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan kualitas yang semakin baik, konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Perubahan Preferensi Konsumen
Selain harga, preferensi konsumen juga menjadi faktor utama. Banyak pengendara kini lebih selektif dalam memilih oli, mencari produk yang tidak hanya menjaga performa mesin, tetapi juga hemat biaya. Oli Motul, yang dahulu menjadi simbol performa premium, kini kurang menarik di mata konsumen yang mencari efisiensi.