Honda CBR600RR vs Kawasaki ZX6R: Duel Supersport Indonesia! Lebih Murah atau Lebih Canggih, Mana yang Layak Jadi Pilihan

VIVA, Banyumas – Di segmen motor Super Sport kelas menengah, dua nama besar yang masih bertahan di pasar Indonesia adalah Honda CBR600RR dan Kawasaki ZX6R. 

Kedua motor ini menjadi pilihan utama bagi para penggemar kecepatan yang menginginkan performa tinggi di atas aspal.

Namun, dengan perbedaan harga yang cukup mencolok, apakah Honda CBR600RR layak dibanderol lebih mahal dibandingkan ZX6R?

Dilansir dari kanal YouTube MOTO Z, saat ini motor Super Sport 600cc mulai tergeser di pasar global, terutama di Eropa. 

Regulasi emisi yang semakin ketat, seperti Euro 5, membuat banyak pabrikan kesulitan mempertahankan model lama mereka.

Motor-motor seperti Yamaha R6, Suzuki GSX-R600, dan Honda CBR600RR pun hanya mampu bertahan di standar Euro 4.

Demi memenuhi regulasi baru, pabrikan harus mengembangkan mesin yang lebih efisien dan ramah lingkungan, yang tentunya membutuhkan biaya riset yang tidak sedikit.

Akibatnya, banyak pabrikan beralih ke mesin 2-silinder yang lebih hemat bahan bakar dan terjangkau, seperti Honda CBR650R, Yamaha R7, dan Kawasaki Ninja 650.

Namun, beberapa pabrikan masih mempertahankan model 4-silinder mereka di pasar yang lebih longgar soal regulasi emisi, seperti Amerika Serikat dan Indonesia.

Di tanah air, dua pilihan utama yang tersedia adalah Honda CBR600RR dan Kawasaki ZX6R.

Perbandingan Desain dan Fitur

Honda CBR600RR mengusung desain yang sangat agresif, terinspirasi dari CBR1000RR Fireblade.

Dengan lampu sipit, fairing aerodinamis, dan tambahan winglet ala motor balap RC213V, motor ini tampak lebih futuristik.

Salah satu ciri khasnya yang masih dipertahankan adalah knalpot undertail, yang memberikan tampilan klasik sekaligus sporty.

Di sisi lain, Kawasaki ZX6R tetap mempertahankan desain khas Ninja Series, yang meskipun agresif, masih terasa familiar dan sedikit monoton.

Namun, desain ini tetap menarik bagi penggemarnya.

Dari sisi fitur, CBR600RR lebih unggul dengan berbagai teknologi canggih, seperti:

- Throttle by Wire dengan tiga mode berkendara (Fast, Riding, dan Comfortable)

- IMU Sensor untuk mendeteksi sudut kemiringan motor

- Honda Selectable Torque Control (HSTC) 9 level

- Wheel Control 3 level dan Engine Brake 3 level

- Emergency Stop Signal

- Panel instrumen full digital

Sedangkan ZX6R juga tidak kalah dengan fitur seperti:

- Kawasaki Quick Shifter (KQS)

- Kawasaki Traction Control (KTRC) 3 level

- Kawasaki Intelligent Anti-lock Braking System (KIBS)

- Dual Power Mode (Low dan Full)

Perbandingan Performa Mesin

Honda CBR600RR mengandalkan mesin 599cc inline-4 DOHC dengan tenaga 121 PS di 14.000 rpm dan torsi 64 Nm di 11.500 rpm.

Sementara itu, Kawasaki ZX6R sedikit lebih unggul dengan mesin 636cc inline-4 DOHC, menghasilkan tenaga 136 PS di 13.500 rpm (dengan Ram Air) dan torsi 70,8 Nm di 11.000 rpm.

Dari segi akselerasi, ZX6R lebih cepat dengan 0-100 km/j dalam 3,23 detik, sementara CBR600RR mencatat 3,37 detik.

Bobot keduanya hampir sama, dengan ZX6R di 196 kg dan CBR600RR di 194 kg.

Untuk top speed, ZX6R kembali unggul dengan 263 km/j, dibandingkan 257 km/j pada CBR600RR.

Harga dan Kesimpulan

Salah satu faktor terbesar yang membedakan kedua motor ini adalah harga jualnya. Kawasaki ZX6R dibanderol sekitar Rp 335 jutaan, sementara Honda CBR600RR jauh lebih mahal, mencapai Rp 507,9 juta.

Dengan selisih harga sebesar ini, ZX6R bisa dikatakan lebih worth it bagi mereka yang mengutamakan performa, sementara CBR600RR menawarkan fitur unggulan dan desain aerodinamis yang lebih modern.

Jadi, apakah Anda lebih memilih Kawasaki ZX6R yang lebih terjangkau dengan performa tinggi, atau Honda CBR600RR dengan fitur dan desain eksklusif?