7 Fakta Penting tentang Baterai Mobil: Umur Pakai, Tanda Kerusakan, hingga Tips Merawat agar Awet dan Aman

Baterai mobil listrik punya banyak hal menarik
Sumber :
  • freepik

VIVA, Banyumas – Baterai mobil adalah komponen penting yang sering luput dari perhatian. Padahal, menjaga kondisinya bisa mencegah banyak masalah di jalan. Berikut 7 fakta penting tentang baterai mobil yang patut Anda ketahui:

Pecinta Vespa Wajib Tahu: Model Baru Primavera dan Sprint Sudah Rilis, Tapi Belum Dijual Bebas! Harganya Rp...


1. Baterai Mati Tidak Boleh Dibuang Sembarangan

7 Tips Merawat Mobil Listrik agar Tetap Awet: Cek Baterai, Gunakan Charger Tepat, hingga Parkir di Tempat Teduh

Baterai mobil mengandung bahan kimia berbahaya. Jika dibuang sembarangan, bisa mencemari lingkungan. Pastikan membuangnya ke tempat daur ulang atau fasilitas pengelolaan limbah berbahaya.

2. Cuaca Dingin Dapat Mempengaruhi Daya Baterai

Toyota Fortuner Hybrid Resmi Meluncur! Harga Naik Drastis, Tapi Ada Alasan Canggih di Baliknya

Suhu rendah bisa menurunkan kemampuan baterai dalam menyuplai arus listrik, terutama saat menyalakan mesin. Ini sebabnya banyak kendaraan susah dinyalakan saat musim dingin.

3. Baterai Mobil Sebaiknya Diperiksa Setiap Enam Bulan

Pemeriksaan rutin sangat penting untuk mendeteksi potensi masalah pada baterai sebelum menjadi kerusakan serius. Beberapa hal yang perlu diperiksa secara berkala antara lain kondisi terminal baterai—pastikan tidak ada karat atau kotoran yang mengganggu aliran listrik; level air pada aki basah—jika terlalu rendah, segera tambahkan air aki; serta tegangan baterai—gunakan voltmeter untuk memastikan baterai masih menyimpan daya yang cukup. Dengan pemeriksaan berkala, performa mobil tetap optimal dan risiko mogok bisa diminimalkan.

4. Baterai Mobil Biasanya Bertahan Dua hingga Lima Tahun

Umur baterai bergantung pada jenisnya, cara pemakaian, dan kondisi cuaca. Jangan tunggu baterai soak — lakukan penggantian tepat waktu untuk menghindari mogok mendadak.

5. Kehilangan Air Adalah Salah Satu Penyebab Umum Kerusakan Baterai Basah

Aki basah membutuhkan perawatan. Jika air elektrolit berkurang dan tidak segera ditambah, sel baterai bisa rusak dan menyebabkan penurunan performa.

6. Baterai Memiliki Pengosongan Daya Sendiri Secara Alami

Meski tidak digunakan, baterai tetap mengalami pengosongan daya (self-discharge). Karena itu, kendaraan yang jarang digunakan tetap perlu dicek baterainya secara berkala.

7. Ada Berbagai Tanda yang Menunjukkan Baterai Anda di Ambang Mati

Beberapa gejala umum seperti mesin sulit dinyalakan, lampu redup, atau suara klakson melemah bisa menjadi sinyal bahwa baterai mulai melemah. Jika Anda mulai mengalami gejala ini, sebaiknya segera lakukan pengecekan untuk menghindari mogok mendadak.

Mengetahui fakta-fakta di atas bisa membantu Anda merawat baterai mobil dengan lebih baik. Jangan tunggu sampai mogok di tengah jalan—lakukan pemeriksaan berkala, kenali tanda-tanda kerusakan sejak dini, dan buang baterai bekas dengan cara yang benar. Baterai yang sehat, perjalanan pun lancar!