Rahasia Warna Busi: Trik 3 Detik Menebak Motor Super Irit atau Tukang Tenggak BBM, Mekanik pun Terkesima!

Busi Motor
Sumber :
  • YouTube/Fatur ID

VIVA, Banyumas – Memahami perilaku bahan bakar sepeda motor ibarat membaca bahasa rahasia yang terukir di ujung busi.

Diduga Rem Blong! 1 Motor dengan 4 Penumpang Alami Insiden di Batang, Rujuk ke Rumah Sakit

Banyak pengendara menyepelekan komponen mungil ini, padahal warna elektroda busi menyimpan jawaban cepat, apakah mesin Anda sedang “menenggak” bensin berlebih atau justru terlalu hemat hingga kehilangan tenaga.

Dengan memeriksa busi secara rutin, Anda tak hanya menghemat rupiah, tetapi juga memperpanjang usia mesin serta turut menjaga lingkungan lewat emisi yang lebih bersih.

Jet Tempur Paling Efisien: F35 Hingga Su57, Siapa Pemenang Hemat Bahan Bakar

Teknik sederhana ini diulas secara gamblang oleh kanal YouTube Fatur ID, dan menjadi rujukan utama artikel ini.

Elektroda yang menghitam menandakan campuran bahan bakar-udara terlalu kaya.

Dini Hari! Kecelakaan 2 Sepeda Motor di Cilongok Banyumas, Makan Korban 1 Meninggal

Jelaga kering biasanya berarti kelebihan bensin; bersihkan karburator atau periksa sensor injeksi pada motor modern.

Hitam basah yang sulit hilang saat dilap, mengindikasi oli ikut terbakar; cek ring seher atau seal klep sebelum kerusakan merembet ke ruang bakar.

Warna coklat kemerahan disebut “merah bata” oleh mekanik—adalah kondisi emas: pembakaran efisien, suhu kerja stabil, dan konsumsi bahan bakar seimbang.

Pada motor karburator lawas, setelan angin-bensin harus presisi untuk mencapai warna ini.

Bila busi sudah merah bata tetapi motor tetap loyo, arahkan pemeriksaan ke sistem transmisi, kopling manual atau CVT pada skutik.

Elektroda putih menandakan campuran terlalu miskin; udara berlebih membuat ruang bakar panas dan tenaga drop.

Gejala ini umum pada mesin injeksi yang belum dikalibrasi ulang setelah modifikasi filter atau knalpot.

Segera sesuaikan debit bensin via scanner ECU atau penggantian injektor berdebit lebih tinggi agar suhu kembali aman