Fakta Mengejutkan! Suzuki Memakai Material Premium, Tapi Kenapa Kalah Saing di Pasar?
- Tangkapan Layar YouTube/FUSE BOX MOTO
Spare part Suzuki sering dianggap lebih mahal dibanding kompetitor, namun ini sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
Dalam kasus tertentu, vendor spare part menyebut bahwa hanya Suzuki yang berani mempertahankan standar kualitas tinggi dalam proses produksi.
Misalnya, kruk as Shogun dari vendor dihargai sekitar Rp850.000, sedangkan setelah mendapat label Suzuki Genuine Parts (SGP) naik menjadi sekitar Rp900.000.
Sebagai perbandingan, kruk as Supra 125 dari vendor hanya sekitar Rp250.000, tetapi setelah mendapat label Honda Genuine Part (HGP) harganya naik hampir dua kali lipat menjadi Rp480.000.
Selain itu, masalah pada produk kompetitor seperti Yamaha Mio yang sering berdecit menjadi bukti bahwa kualitas material Suzuki lebih unggul.
Jika part CVT Mio diganti dengan yang berasal dari Thailand, banyak masalah yang muncul di versi Indonesia langsung hilang.
Hal ini juga terjadi pada Honda, di mana part yang diimpor dari Thailand memiliki kualitas lebih baik dibanding produksi lokal.
Mengapa Suzuki Kalah Saing?