Dapur MBG Wajib Kantongi Sertifikat Higienis: Istana Percepat Aturan Baru Usai Kasus Keracunan Ribuan Siswa

Ilustrasi Wadah MBG
Sumber :
  • tvOnenews - Julio

Program Makan Bergizi Gratis mendapat sorotan serius setelah insiden keracunan. Istana menegaskan setiap dapur MBG harus lolos verifikasi higienis, mulai dari kebersihan dapur hingga kualitas air, agar program kembali berjalan aman.

Geger Program Makan Bergizi Gratis di Banyumas, Pemkab Bentuk Tim Khusus Awasi Dapur Usai Muncul Kasus KLB

VIVA, Banyumas – Pemerintah pusat bergerak cepat merespons gelombang kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa seluruh dapur penyedia MBG wajib segera memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) sebagai standar mutlak keamanan pangan.

Dugaan Spageti MBG Picu Keracunan, Dapur di Banyumas Ditutup Hingga Hasil Lab Keluar

“Secepatnya, secepatnya. Mungkin kalau bicara target hitungan minggu harus selesai semuanya untuk memastikan bahwa semua dapur memiliki SLHS,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).

Aturan baru ini menjadikan SLHS sebagai syarat utama sebelum dapur MBG bisa beroperasi.

30 Juta Anak dan Ibu Terima Makan Bergizi Gratis, Prabowo Klaim Kesalahan Program Hampir Nol Persen

Langkah tersebut diambil untuk mencegah insiden keracunan massal yang sebelumnya menimpa ribuan siswa di berbagai daerah akibat lemahnya standar sanitasi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, juga menekankan pentingnya keselamatan anak sesuai arahan Presiden Prabowo.

“Saudara-saudara sekalian atas petunjuk dari Bapak Presiden arahan beliau bahwa bagi pemerintah keselamatan anak adalah prioritas utama,” tegas Zulhas dalam konferensi pers di Gedung Kemenkes.

Zulhas menambahkan, sertifikat higienis kini tidak bisa ditawar lagi. Setiap dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus lolos verifikasi ketat, mulai dari kebersihan dapur, sterilisasi alat makan, hingga penggunaan air berkualitas.

“Sekarang mendapat perhatian khusus, harus atau wajib hukumnya setiap SPPG harus punya SLHS. Harus, harus. Kami cek, karena kalau tidak ini nanti kejadian lagi, kejadian lagi (keracunan MBG). Karena keselamatan adalah anak-anak kita ya, itulah khusus utama,” ucap Zulhas.

Pemerintah menargetkan proses sertifikasi bisa dipercepat meski biasanya memakan waktu beberapa minggu.

Dalam waktu satu bulan, semua dapur MBG diharapkan sudah memenuhi standar higienis yang diakui secara resmi.