Dugaan Malpraktik di RSUD Batang, Pasien Didiagnosis HIV Ternyata Selang 15 cm Tertinggal di Tubuh
- Tiktok @kangmuschanel
Tidak hanya itu, hasil pemeriksaan dari Laboratorium Cito dengan nomor 2509220061 menyatakan Mistono non-reaktif HIV, bertolak belakang dengan vonis yang sempat diberikan RSUD Kalisari.
Kasus ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai prosedur medis dan standar pelayanan di RSUD Kalisari Batang. Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi.
Direktur RSUD Batang, dr Ani Rusydiani, juga belum merespons permintaan klarifikasi dari media. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya transparansi, akurasi diagnosis, dan kehati-hatian dalam tindakan medis.
Kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak besar terhadap kualitas hidup pasien. Publik kini menunggu tindak lanjut resmi dari pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.