Keracunan Massal di Kebumen Gegerkan Warga, 123 Siswa Diduga Tumbang Usai Menyantap Soto Program Bergizi Gratis

Ratusan Siswa di Kebumen Dilarikan ke Rumah Sakit
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Program Makan Bergizi Gratis di Kebumen jadi sorotan setelah 123 siswa keracunan usai makan soto. Sebagian pasien masih dirawat intensif, kondisi berangsur membaik.

Meski Ada Kasus Keracunan, Prabowo Klaim Program MBG Berhasil 99,99 Persen

VIVA, Banyumas – Ratusan pelajar di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, harus mendapatkan perawatan medis usai diduga mengalami keracunan massal pada Kamis (25/9/2025).

Peristiwa ini terjadi setelah para siswa mengonsumsi menu makan siang berupa soto dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Drainase Soekarno Hatta Sugiono Kebumen Dikebut dengan Anggaran Rp3,9 Miliar Diklaim Cegah Banjir

Dilansir dari tvOneNews, berdasarkan data resmi yang diterima, total ada 101 pelajar dari sejumlah sekolah yang menjadi penerima manfaat program MBG ikut terdampak. Mereka berasal dari:

  • SDN Ampelsari: 5 siswa
  • SDN Tegalretno: 26 siswa
  • SDIT Imam Syafii: 15 siswa
  • PAUD Munggu: 1 siswa
  • Madrasah Wathoniyah Islamiyah (MWI): 54 siswa

Data tersebut tercatat hingga Kamis (25/9/2025) malam sekitar pukul 21.40 WIB. Jumlah korban kemudian bertambah menjadi 123 orang pada laporan resmi yang dirilis keesokan harinya.

Beli Sabu via WhatsApp Harga Rp 600 Ribu, Warga Kebumen Ini Terancam 12 Tahun Penjara

Para pelajar yang mengalami gejala keracunan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, di antaranya PKU Muhammadiyah Petanahan dan Puskesmas Petanahan.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kebumen, dr. Iwan Danardono, membenarkan peristiwa tersebut saat meninjau langsung kondisi korban.

"Kondisi pagi ini (Jumat) sudah membaik, ada yang sudah dilepas infusnya. Korban yang dirawat inap di Puskesmas berjumlah 26 anak. Untuk jumlah total per Kamis malam kemarin 123. Untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab sudah dikirim ke Laboratorium di Yogya," ujar dr. Iwan, Jumat (26/9/2025).

Menurut tim tvOneNews, pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah siswa masih terbaring lemas dengan infus terpasang. Wajah mereka tampak pucat, meski sebagian sudah mulai pulih.

Beberapa pelajar mengaku merasakan gejala sakit perut, mual, pusing, hingga muntah setelah mengonsumsi soto MBG.

"Siang itu kami diberi makanan soto, saat dimakan ada rasa aneh di bagian daging ayamnya. Beberapa jam setelah makan dirasakan mual-mual, pusing. Bahkan, saya seperti sesak napas," ungkap Fida, siswi kelas 7 MWI.

Hal serupa dirasakan Aurora Nurul Zakira yang mengalami pusing beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut.

"Yang dirasakan mual, pusing, rasanya seperti mau muntah-muntah. Saat makan soto rasa aneh di bagian ayamnya, rasanya kaya udah basi," ucap Aurora.

Besarnya jumlah siswa yang membutuhkan perawatan membuat Puskesmas Petanahan kewalahan.

Dengan keterbatasan ruang perawatan, pihak puskesmas akhirnya memanfaatkan aula untuk menampung para pasien.

"Karena ruangan kami tidak cukup, hanya 10 bed. Kami manfaatkan aula untuk perawatan," jelas dr. R Sunarko Slamet, Kepala Puskesmas Petanahan.

Dinas Kesehatan Kebumen memastikan investigasi penyebab keracunan segera dilakukan. Sampel makanan soto yang diduga menjadi pemicu keracunan telah dikirim ke laboratorium di Yogyakarta untuk diperiksa.