Program Bersejarah: Magelang Gratiskan Perawatan RS Kelas 3 untuk Semua Warganya

Rawat inap gratis bagi warga Magelang
Sumber :
  • Pemkab Magelang

Pemkab Magelang meluncurkan program rawat inap gratis kelas 3 di 4 RS untuk semua warga ber-KTP Magelang. Cukup tunjukkan KTP dan KK, masyarakat bebas biaya kesehatan

Kado Kemerdekaan ke 80, Bupati Pemalang Gratiskan Pajak untuk Veteran

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Magelang resmi meluncurkan Program Bebas Biaya Perawatan Rumah Sakit Kelas 3 bagi seluruh masyarakat ber-KTP Magelang. Kebijakan ini dicanangkan langsung oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, dalam acara Ruang Aspirasi Bupati Magelang di Kecamatan Borobudur, Selasa (23/9).

Bupati Grengseng Pamuji menegaskan bahwa program ini merupakan langkah bersejarah dalam pembangunan daerah, karena berorientasi langsung pada kebutuhan masyarakat.

Dari Amerika hingga Israel, Ini 4 Negara Barat yang Warganya Ramai Masuk Islam

“Pembangunan harus menjawab kebutuhan rakyat, mulai dari infrastruktur, fasilitas umum, hingga pelayanan kesehatan. Program ini hadir agar tidak ada lagi warga terkendala biaya saat membutuhkan layanan rumah sakit,” jelasnya dilansir dari Pemkab Magelang.

Akses Mudah, Cukup KTP dan KK

Liburan ke Bali? Pemerintah Australia Keluarkan Peringatan Serius untuk Warganya

Dengan program ini, warga yang membutuhkan perawatan kelas 3 cukup menunjukkan KTP dan KK Kabupaten Magelang, tanpa perlu khawatir soal biaya. Kepala Dinas Kesehatan Magelang, dr. Lies Pramudiyanti, menambahkan, seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah melalui kerja sama dengan rumah sakit.

Saat ini program mencakup empat rumah sakit, yakni RS Merah Putih, RS Muntilan, RS Menoreh, dan RS Candi Umbul dengan total kapasitas sekitar 500 tempat tidur. RS Merah Putih dan RS Muntilan masing-masing menyiapkan 200 kamar, sementara RS Menoreh dan RS Candi Umbul menyediakan 60–80 kamar.

“Durasi rawat inap tidak dibatasi. Bahkan warga yang memiliki tunggakan tetap bisa dibantu, selama memenuhi syarat rawat inap kelas 3,” terang Lies.

Dukungan Rumah Sakit dan Integrasi Digital

Direktur RSUD Merah Putih, dr. Leli Puspitowati, memastikan pihaknya siap mendukung penuh program ini. Ia menjelaskan, 60 persen sarana dan prasarana sudah dipersiapkan, termasuk alur layanan yang dibuat sederhana. Pasien cukup masuk melalui UGD, diperiksa dokter, lalu diarahkan ke layanan rawat inap kelas

Selain itu, program ini juga akan diintegrasikan dengan aplikasi digital Magelang Smart Service (MSS).

Melalui aplikasi tersebut, warga yang tidak mampu bisa mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari perangkat desa secara daring, sehingga lebih cepat dan transparan. Pemkab Magelang berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat, memperluas akses layanan kesehatan, dan menjadi tonggak baru dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Kami ingin rumah sakit bukan lagi menjadi momok karena biaya, melainkan tempat masyarakat mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa diskriminasi,” pungkas Bupati Grengseng