Dinkes Banjarnegara Angkat Bicara Tanggapi Dugaan Keracunan Makanan di Pondok Pesantren, Rakit
- Tangkapan layar/pexels: Mikhail Nilov
Viva, Banyumas – Dinas Kesehatan atau Dinkes Banjarnegara menanggapi kejadian dugaan keracunan makanan di Pondok Pesantren Al Madina Desa Pingit, Kecamatan Rakit.
Dalam unggahan di akun Instagram @dinkesbanjarnegara memposting press release pada Selasa (16 September 2025) pukul 10.30 WIB.
Dijelaskan kronologi terjadi menimpa santri pondok dengan gejala mulai datang di IGD Puskesmas Rakit 1 pada Senin malam, 15 September 2025, Pukul 19.30 WIB dengan keluhan sebagian besar: demam, pusing, mual, muntah, diare, nyeri perut.
Sebelumnya pada Minggu sore sudah ada 19 yang datang dengan keluhan yang kurang lebih sama, mendapat penanganan di Puskesmas Rakit 1 dan semua rawat jalan.
Pada Senin malam datang lagi penderita dengan jumlah lebih banyak.
Sampai dengan Selasa, 16 Seprember 2025 siang ini terdata total 146 kasus dengan rincian sebagai berikut:
● Pasien yang diberikan penanganan dengan pemberian cairan infus sebanyak 34 anak (di Puskesmas Rakit 1 sejumlah 15 orang, Puskesmas Wanadadi 1 sejumlah 10 orang, Puskesmas Mandiraja 1 sejumlah 4 orang, Puskesmas Klampok 1 sejumah 2 orang, RSUD sejumlah 3 orang.