Dulu Terima Rp85 Juta, Kini Purbaya Yudhi Sadewa Syok Lihat Gaji Menteri Rp 18 Juta
- instagram @purbayayudhisadewa2025
Purbaya Yudhi Sadewa mengaku kaget gaji menteri jauh lebih kecil dari LPS. Meski turun drastis, ia tetap bersyukur dipercaya Presiden Prabowo memimpin Kementerian Keuangan
Viva, Banyumas - Purbaya Yudhi Sadewa tengah menjadi sorotan publik usai blak-blakan membandingkan gajinya saat menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan gaji barunya sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).
Perbandingan ini cukup mengejutkan, karena ternyata seorang menteri menerima gaji jauh lebih kecil dibandingkan pimpinan lembaga keuangan negara. Dikutip dari akun Instagram @nowdots, Selama lima tahun memimpin LPS, Purbaya mengaku menikmati gaji besar dengan beban kerja relatif ringan.
Kondisi perbankan nasional yang stabil membuat pekerjaannya tidak terlalu menegangkan. Berdasarkan data, gaji Ketua DK LPS bisa mencapai Rp85 juta per bulan. Angka ini belum termasuk berbagai fasilitas dan tunjangan tambahan yang didapatkan.
Namun setelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan, Purbaya justru dibuat terkejut. Saat bertanya kepada Sekjen Kemenkeu terkait hak keuangan menteri, ia mendapati fakta bahwa gaji bulanan seorang menteri hanya sekitar Rp18,6 juta.
Nilai tersebut tentu jauh lebih rendah dibandingkan gajinya di LPS. Meski demikian, Purbaya menegaskan bahwa dirinya tetap bersyukur. Ia menilai jabatan Menkeu bukan hanya soal nominal gaji, tetapi lebih pada kesempatan berkontribusi secara nyata bagi pembangunan nasional.
Baginya, menjadi menteri adalah amanah strategis dengan gengsi tinggi dan tanggung jawab besar. Perbandingan gaji ini mengundang perhatian publik karena memperlihatkan adanya kesenjangan antara pejabat lembaga negara dan pejabat kabinet.