Banjarnegara dan Blora Dapat Dukungan KLH, Target Adipura 2025 Makin Dekat!

Banjarnegara dan Blora mendapat dukungan KLH dalam pengelolaan sampah serta pembinaan TPA. Sinergi ini memperkuat kesiapan menghadapi penilaian Adipura 2025

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam upaya memperkuat pengelolaan sampah dan pembinaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Dukungan ini juga mencakup pelaksanaan penilaian Adipura Tahun 2025 yang melibatkan Kabupaten Banjarnegara dan Blora. Hal tersebut disampaikan Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3 KLH/BPLH), Firdaus Alim Damopoli, saat melakukan audiensi dengan Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, di Pringgitan Rumah Dinas Bupati pada Kamis (11/9/2025).

Firdaus menegaskan, KLH berkomitmen memberikan pendampingan teknis dan evaluasi menyeluruh terkait tata kelola sampah di Banjarnegara maupun Blora. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong daerah agar lebih optimal menjaga lingkungan serta mempercepat pencapaian program berkelanjutan.

“KLH hadir untuk memperkuat sinergi dan mendukung percepatan pengelolaan sampah yang lebih efektif. Dukungan ini juga diharapkan bisa mendorong kesiapan Banjarnegara dan Blora menghadapi penilaian Adipura 2025,” ujar Firdaus dikutip dari laman Pemkab Banjarnegara.

Dalam audiensi tersebut, hadir pula Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Banjarnegara Herrina Indri Hastuti, Kepala Badan Kesbangpol Izak Danial Aloys, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sagiyo.

Tidak hanya itu, perwakilan pelajar sekolah menengah dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banjarnegara juga ikut terlibat sebagai wujud partisipasi generasi muda dalam isu lingkungan. Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, menyambut baik dukungan KLH tersebut.

Menurutnya, keberhasilan program pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah daerah, tetapi membutuhkan sinergi lintas sektor dan partisipasi masyarakat.

“Banjarnegara siap melakukan percepatan pengelolaan sampah. Kami juga mendorong partisipasi masyarakat agar lebih peduli lingkungan demi terwujudnya Banjarnegara yang bersih, sehat, dan layak mendapatkan penghargaan Adipura,” ucap Amalia.

Selain itu, dukungan KLH juga dinilai strategis dalam memperkuat keberlanjutan program lingkungan, mulai dari pengurangan timbulan sampah, optimalisasi daur ulang, hingga perbaikan infrastruktur TPA.

Upaya ini selaras dengan misi pemerintah pusat dalam mengurangi beban sampah nasional sebesar 30% pada 2025. Dengan adanya sinergi pemerintah pusat dan daerah, Banjarnegara dan Blora semakin optimis dalam menyongsong penilaian Adipura 2025.

Harapannya, langkah nyata ini tidak hanya menghasilkan prestasi berupa penghargaan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat