Fenomena Alam Tak Terduga! Serangan Laron Berminyak Lumpuhkan Tiga Jembatan Vital di Banyumas Saat Arus Balik

Ilustrasi - Jutaan Laron di Banyumas
Sumber :
  • istock/NeagoneFo

VIVA, Banyumas – Fenomena alam yang jarang terjadi kembali mengganggu kelancaran lalu lintas, khususnya di masa arus balik Lebaran 1446 H.

Petugas Damkar Banyumas Kunjungi Beberapa Sekolah untuk Beri Edukasi Pencegahan Kebakaran

Pada Sabtu malam, 5 April 2025, jutaan laron (serangga lembayang) menyerbu tiga jembatan utama di wilayah Banyumas, yaitu Jembatan Sungai Serayu Banyumas, Jembatan Sungai Serayu Suharto di Cindaga Kebasen, serta Jembatan Linggamas yang menghubungkan Banyumas dan Purbalingga. Kejadian ini menimbulkan dampak serius, terutama terhadap kelancaran arus balik menuju Jakarta.

Laron yang mengerubungi lampu penerangan di atas jembatan kemudian jatuh ke jalan, menyebabkan permukaan aspal menjadi licin.

Menarik! Bus Pariwisata Banyumas Gratis Kembali Hadir Mulai 12 April 2025, Yuk OTW

Hal ini memicu beberapa insiden kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor yang tergelincir akibat kondisi jalan yang tidak aman.

Kemacetan pun tak terhindarkan. Jembatan Banyumas dan Jembatan Suharto mengalami antrean panjang kendaraan.

Himbauan Bagi Warga Banyumas, Peringatan Cuaca Ekstrem Tiga Harian dari Tanggal 11-13 April

Bahkan, menurut kesaksian warga, kemacetan parah sempat meluas hingga ke kawasan Alun-alun Banyumas.

Situasi ini menjadi semakin rumit karena volume kendaraan saat arus balik cukup padat.

Ketua Relawan Kemanusiaan Banyumas (BHV), Ki Topo, menjelaskan bahwa serangan laron ini berasal dari sekitar Sungai Serayu dan Klawing di dekat Jembatan Linggamas.

“Kami dari relawan BHV, melakukan pembersihan laron yang ada di atas jalan. Di Jembatan Linggamas kita dibantu Damkar, untuk melakukan penyemprotan, agar jalan tidak licin. Untuk jembatan Suharto dan Jembatan Banyumas, kami bersama Polisi kendaraan yang melintas agar tidak kecelakaan,” kata Ki Topo dikutip dari KBRN.

Ia juga menambahkan bahwa laron mengandung minyak atau lemak yang menjadikan aspal sangat licin jika dalam jumlah banyak.

Hal ini menjelaskan mengapa sejumlah pengendara motor mengalami kecelakaan.

Petugas kepolisian turut dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di ketiga jembatan guna mencegah insiden lebih lanjut dan membantu mengurai kemacetan.

Kehadiran relawan BHV dan petugas Damkar sangat membantu dalam upaya membersihkan laron serta menjaga keamanan pengendara