Ricuh di Penutupan PKKMB UNS 2025, Mahasiswa Baru Pingsan di Tengah Kerumunan
- instagram @uns.official
PKKMB UNS 2025 ricuh, mahasiswa baru pingsan dan dehidrasi. Rundown molor, alur masuk berbelit, dan fasilitas medis terbatas jadi pemicu utama
Viva, Banyumas - Penutupan PKKMB UNS 2025 bertajuk Symphony of Semar pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di halaman Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, berakhir ricuh.
Ribuan mahasiswa baru mengalami dehidrasi hingga pingsan karena tertahan lama di luar venue akibat rundown acara yang molor dan alur masuk yang berbelit-belit. Beberapa mahasiswa baru mengaku kelelahan setelah menunggu berjam-jam, sementara jumlah tenaga medis yang tersedia terbatas.
Akibatnya, bantuan kesehatan tidak bisa menjangkau semua yang membutuhkan, memicu kepanikan di beberapa titik kerumunan. Situasi ini diperparah dengan proses body check yang memakan waktu lama. Dikutip dari laman Instagram @surakartakita, Larangan membawa tumbler juga menimbulkan masalah baru.
Ribuan mahasiswa terpaksa membeli minuman di lokasi, sementara tumpukan sampah plastik menumpuk di sekitar venue.
Sejumlah mahasiswa menilai aturan ini tidak dipersiapkan dengan matang, sehingga menambah ketidaknyamanan peserta. Selain itu, beberapa mahasiswa melaporkan adanya perusakan barang sitaan mereka oleh panitia.
Fakta ini memicu kemarahan dan ketegangan di antara mahasiswa baru. Beberapa fasilitator mengkritik panitia karena dianggap tidak sigap menangani kondisi darurat.