UI Dikecam Usai Undang Akademisi Pro Zionis Prof Peter Berkowitz, Rektor: Kami Kecolongan
- instagram @univ.indonesia
Kasus ini sekaligus menjadi pelajaran penting bagi institusi pendidikan tinggi tentang pentingnya transparansi dan kehati-hatian dalam memilih narasumber. Di era keterbukaan informasi, reputasi kampus dapat terpengaruh hanya karena kelalaian dalam verifikasi.
Dalam konteks global, hal ini juga terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 16, yakni Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh. Institusi pendidikan memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai kemanusiaan, keadilan, serta solidaritas bagi perjuangan bangsa yang tertindas, termasuk rakyat Palestina.
Kini, UI berjanji akan memperketat mekanisme seleksi narasumber di setiap kegiatan akademik agar kejadian serupa tidak terulang.
Publik berharap langkah korektif ini benar-benar diwujudkan, sehingga UI tetap menjadi ruang pertukaran gagasan yang menjunjung tinggi etika, akuntabilitas, dan solidaritas kemanusiaan.