Fakta Mengejutkan Profesi Suami Mpok Alpa, Dibela Langsung Sang Istri

Aji, suami Mpok Alpa, ternyata manajer sekaligus tulang punggung
Sumber :
  • instagram @nina_mpokalpa

Viva, Banyumas -Kepergian komedian Nina Carolina atau lebih dikenal sebagai Mpok Alpa meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan dunia hiburan. Namun, sorotan publik kini tertuju pada sang suami, Aji Darmaji, yang harus menghadapi kehidupan berat usai ditinggalkan pasangan tercinta.

Air Mata Lisa Mariana: Permintaan Maaf Tulus untuk Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya

Selama ini, Aji kerap menjadi perbincangan warganet. Banyak netizen yang mempertanyakan pekerjaannya, apalagi setelah biaya persalinan Mpok Alpa ditanggung oleh pasangan selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Bantuan senilai Rp150 juta tersebut memicu komentar miring, bahkan sempat membuat Aji dituding tidak bekerja dan hanya mengandalkan penghasilan sang istri. Namun, fakta sebenarnya berbeda jauh. Mpok Alpa semasa hidupnya justru membela habis-habisan profesi suaminya. Dalam sebuah siaran langsung di media sosial, ia menegaskan bahwa Aji bukan hanya seorang suami, melainkan manajernya di dunia hiburan.

Terungkap, Profesi Penculik Kepala Cabang Bank BUMN Ternyata Debt Collector

“Banyak banget yang komentar laki gue kerja apaan aja. Nih gue kasih tahu ya, laki gue itu ada kerjaannya, bahkan gajinya lebih gede dari gue. Dia manajer gue,” tegas Mpok Alpa saat itu dilansir dari Viva.

Pernyataan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Aji adalah sosok penting dalam perjalanan karier istrinya. Ia bukan hanya mendampingi, tetapi juga mengelola jadwal, kontrak, dan berbagai urusan profesional Mpok Alpa.

Sri Mulyani Koreksi Anggaran Pendidikan: Fakta Mengejutkan di Balik Rp757,8 Triliun

Dengan kata lain, Aji merupakan tulang punggung yang tak terlihat di balik kesuksesan sang komedian. Meski sempat mendapat cibiran, sikap rendah hati Aji juga terlihat saat menerima bantuan dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Ia tak pernah merasa malu atau tersudutkan, justru menganggap uluran tangan tersebut sebagai keringanan di tengah beban finansial keluarga.

“Suami saya mah alhamdulillah saja. Namanya dibayarin ya bersyukur, merasa diringankan,” ungkap Mpok Alpa dalam sebuah kesempatan.

Kini, setelah kepergian istri tercinta, Aji menghadapi tantangan yang jauh lebih besar. Ia harus menjadi ayah sekaligus ibu bagi empat anaknya, termasuk bayi kembar berusia 10 bulan. Beban ini jelas berat, tetapi dedikasi Aji sebagai seorang ayah sekaligus manajer keluarga menunjukkan bahwa ia siap menjalani tanggung jawab baru.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa sering kali publik menilai hanya dari permukaan. Fakta mengejutkan tentang profesi Aji sebagai manajer sekaligus penopang keluarga membuktikan bahwa ia bukanlah sosok yang pasif, melainkan figur penting dalam perjalanan hidup Mpok Alpa.

Dukungan moril dari masyarakat kini sangat dibutuhkan, agar Aji bisa tetap tegar demi masa depan anak-anaknya. Seperti pesan terakhir yang kerap disampaikan Mpok Alpa, keluarga adalah kekuatan terbesar untuk menghadapi segala ujian hidup