Korban Penganiayaan Majikan di Pulogadung, ART Asal Banyumas Jalani Operasi Telinga, Keluarga Desak Keadilan

Sarinah, korban penganiayaan majikan saat di ruang perawatan
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Selain penanganan medis untuk luka fisiknya, pihak rumah sakit juga memberikan pendampingan psikologis guna membantu pemulihan mental korban.

70 Ton Beras Murah Digelontorkan di Banyumas, Strategi Polresta dan Pemkab Tekan Inflasi Jelang HUT RI

"Bahkan pendampingan psikologi atau kejiwaan juga dilakukan," tambah Ipung.

Hari ini, Sarinah dijadwalkan menjalani operasi kecil pada bagian daun telinga akibat luka serius yang dialaminya.

Dugaan kekerasan ini terjadi selama empat bulan sejak November 2024, ketika Sarinah bekerja di rumah majikannya di Pulogadung.

Kasus DI di Banyumas: Polisi Sebut Gantung Diri, Keluarga Tak Percaya Ditemukan Banyak Luka Ditubuh DI

Selain mengalami kekerasan fisik, pembayaran upahnya pun tidak jelas. Ia kemudian dipulangkan dalam kondisi babak belur.

Sarinah nekat merantau ke kota demi mencari nafkah setelah suaminya pergi dan tak lagi memberikan nafkah.

Keinginannya sederhana, hanya ingin menghidupi anak semata wayangnya yang tahun ini akan masuk sekolah.

Kisah Raden Joko Kahiman, Pendiri Banyumas yang Dijuluki Adipati Marapat

Namun, nasib berkata lain. Keluarga dan masyarakat Banyumas berharap agar kasus ini menjadi perhatian serius dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku.