Prabowo Sedih, Beberapa Menteri Kabinet Merah Putih Belum Dapat Mobil Dinas Meski Sudah 6 Bulan Bekerja

Prabowo sampaikan rasa sedih di Sarasehan Ekonomi
Sumber :
  • instagram @prabowo

Viva, Banyumas - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa prihatinnya karena hingga kini masih ada sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih yang belum mendapatkan fasilitas mobil dinas. Padahal, para menteri tersebut telah bekerja penuh selama 6 bulan terakhir untuk menjalankan program pemerintahan. Hal itu diungkapkan Prabowo saat menghadiri Sarasehan Ekonomi yang dihadiri berbagai tokoh pemerintahan, pelaku usaha, dan pemangku kebijakan.

Prabowo Puji Kerja Keras Para Menteri di 10 Bulan Pertama Sebut Dirinya Kapten Kesebelasan

Di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Prabowo mengaku sedih dan berharap fasilitas tersebut segera dipenuhi agar para pembantunya bisa bekerja lebih maksimal.

“Mereka masuk pemerintah, saya sedih loh (Bu) Menkeu. Banyak yang belum dapat mobil dinas, padahal mereka sudah enam bulan kerja bakti,” ujar Prabowo dikutip dari tvonenews.

Prabowo Bilang Its Okay untuk Bendera One Piece, Tapi Ada Syaratnya!

Menurut Prabowo, kelengkapan sarana dan prasarana bagi pejabat negara sangat penting demi menunjang kinerja. Ia menegaskan bahwa para menteri sudah berjuang keras mengawal kebijakan dan program kerja sejak awal masa pemerintahan, sehingga layak mendapatkan fasilitas yang memadai.

Prabowo juga menambahkan bahwa kinerja optimal membutuhkan dukungan logistik yang tepat. Mobil dinas, kata dia, bukan hanya simbol jabatan, tetapi juga alat penunjang mobilitas yang dapat mempercepat pengambilan keputusan dan koordinasi di lapangan.

Prabowo Siapkan Amnesti Tahap Kedua, Publik Tunggu Daftar Nama Tahap Kedua

Presiden menekankan, fasilitas mobil dinas bukanlah bentuk kemewahan, melainkan kebutuhan operasional yang harus dipenuhi. Ia pun meminta Kementerian Keuangan segera mengkaji anggaran untuk pengadaan fasilitas tersebut tanpa mengganggu prioritas lain, seperti program bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur.

Pengamat kebijakan publik menilai, pernyataan Prabowo mencerminkan kepedulian terhadap menteri-menterinya. Di sisi lain, hal ini menjadi sinyal bahwa pemerintahan sedang melakukan evaluasi terhadap pemenuhan fasilitas kerja pejabat negara di awal masa jabatan.

Sejumlah menteri yang belum mendapatkan mobil dinas diketahui berasal dari kementerian baru atau hasil restrukturisasi kabinet. Proses pengadaan mobil dinas memerlukan waktu karena harus melalui prosedur administrasi dan penganggaran yang ketat.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi antar kementerian demi memastikan program pemerintah berjalan efektif. Menurutnya, sinergi antara pemimpin dan fasilitas pendukung akan mempercepat pencapaian target pembangunan nasional.

Dengan pernyataan ini, publik menaruh perhatian pada langkah pemerintah selanjutnya dalam memenuhi kebutuhan para menteri. Fasilitas kerja yang memadai diharapkan mampu meningkatkan kinerja kabinet dalam mewujudkan visi Indonesia maju