Panen Raya di Kebumen, Pangdam IV Puji Inovasi Traktor Siluman
- Pemkab Kebumen
Viva, Banyumas - Inovasi pertanian dari Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, mencuri perhatian Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Achiruddin Darojat. Saat menghadiri panen raya padi, Rabu (13/8/2025), ia memuji penggunaan “Traktor Siluman” yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan di daerah lain di Indonesia.
Kegiatan panen raya ini digelar sebagai bentuk sinergi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam memperkuat ketahanan pangan. Acara diprakarsai oleh Korem 072/Pamungkas dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, Dandim 0709/Kebumen Letkol Arm Purba Sudibyo, Forkopimda, pimpinan OPD, Gapoktan, hingga masyarakat setempat.
Kedatangan Pangdam IV/Diponegoro disambut meriah dengan Tari Lawet dan pengalungan bunga. Dalam sambutannya, Mayjend Achiruddin mengaku memiliki ikatan emosional dengan Kebumen karena sang istri berasal dari daerah ini.
“Kebumen saya anggap sebagai rumah kedua,” ujarnya, disambut tepuk tangan hangat dilansir dari laman Pemkab Kebumen.
Panen raya di Desa Tepakyang tahun ini mencatat hasil membanggakan. Dari lahan persawahan seluas 186 hektare, total panen mencapai sekitar 1.116 ton gabah kering, dengan produktivitas rata-rata 6 ton per hektare.
Angka ini dinilai sebagai pencapaian luar biasa di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas. Salah satu yang menjadi sorotan Pangdam adalah keberadaan “Traktor Siluman” — sebuah alat pertanian hasil inovasi lokal yang mampu bekerja lebih efisien dalam mengolah lahan.
“Inovasi ini sangat bagus, dan saya akan menyampaikan agar bisa dikembangkan di daerah lain. Kita butuh teknologi yang memudahkan petani,” ujarnya.
Bupati Kebumen Lilis Nuryani turut mengapresiasi peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Ia menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor, termasuk dengan TNI, telah membantu petani Kebumen meningkatkan hasil produksi.
“Ketahanan pangan adalah kunci kemandirian bangsa. Dengan teknologi seperti ini dan semangat gotong royong, kita bisa mencukupi kebutuhan daerah sekaligus berkontribusi bagi nasional,” tegasnya.
Selain panen raya, acara juga diisi dengan pemberian sembako kepada warga secara simbolis, peninjauan stan UMKM, serta dialog dengan petani mengenai tantangan dan solusi pertanian ke depan.
Pangdam dan Bupati sepakat bahwa inovasi seperti “Traktor Siluman” harus terus didukung agar dapat memperkuat daya saing pertanian Indonesia.
Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat mampu menghasilkan capaian signifikan dalam sektor pangan.
Diharapkan, inovasi lokal Kebumen dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan
