Kronologi Sunan Kalijaga Ditonjok Setelah Acara Catatan Demokrasi tvOne

Sunan Kalijaga saat keluar dari studio tvOne
Sumber :
  • Tiktok @samdaowvy77

Viva, Banyumas - Insiden mengejutkan terjadi di studio tvOne, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 12 Agustus 2025. Pengacara sekaligus praktisi hukum Sunan Kalijaga menjadi korban pemukulan usai menghadiri acara Catatan Demokrasi yang membahas kasus panas antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys.

UGM Tolak Fasilitasi Acara Buku Jokowis White Paper, Faktor Prosedural dan Politis Jadi Sorotan

Kronologi kejadian ini diungkap oleh Agustinus Nahak, kuasa hukum yang mendampingi Sunan malam itu.

Ia menjelaskan bahwa Sunan hadir sebagai pembicara untuk memberikan pandangan hukum terkait sidang ricuh antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys, di mana Sunan menjadi kuasa hukum dr. Oky Pratama yang dijadikan saksi dalam perkara tersebut. Menurut Sunan, insiden bermula setelah sesi debat berakhir.

Tamu vs Hotel di Pekalongan: Kronologi Lengkap dan Penjelasan Manajemen

“Ini ruang debat di tvOne, malam hari ini harusnya berdebat. Tapi saya mendapatkan penyerangan dari kuasa hukumnya dokter Reza Gladys. Saya mau dipukul dan ternyata orang ini yang pukul saya di rahang sebelah kiri,” ungkap Sunan kepada awak media dikutip dari tvonenews.

Ia menegaskan tidak melakukan perlawanan demi menjaga situasi, namun akan melaporkan insiden tersebut ke Polres Jakarta Selatan.

Shin Tae Yong Bongkar Detik Detik Pemecatan Mendadak Saat Fokus Lawan Australia

Agustinus Nahak membeberkan detailnya. Setelah acara selesai, Sunan sempat bersalaman dengan beberapa pihak, termasuk Fahmi dan Julianus. Namun, tiba-tiba ada anggota tim Julianus yang mengenakan baju tertentu melakukan sentuhan atau dorongan kepada Sunan. “Di situ pemicunya,” jelas Agustinus.

Situasi pun memanas. Terjadi aksi dorong-mendorong, hingga tangan seseorang secara tiba-tiba mendarat di rahang Sunan. Kericuhan juga berdampak pada beberapa orang di lokasi, termasuk Barbie yang mengalami kuku lepas, serta Ayu Aulia yang ikut terdampak akibat suasana tegang. Agustinus menyesalkan peristiwa tersebut.

“Kita semua hadir di situ sebagai advokat. Seharusnya menjunjung tinggi harkat dan martabat advokat itu sendiri. Tidak boleh melakukan kegaduhan yang justru menjadi preseden buruk,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa karena ada korban dan unsur pidana, proses hukum harus dijalankan. “Karena ini urusannya pidana, ada korban, maka harus ada penegakan hukum,” pungkasnya.

Kasus ini langsung menjadi sorotan publik, mengingat melibatkan nama-nama besar di dunia hiburan dan hukum. Langkah hukum yang akan diambil Sunan Kalijaga kini ditunggu banyak pihak, sementara proses penyelidikan diperkirakan segera dilakukan aparat kepolisian