Geger! Seorang Pelajar Asal Kedungbanteng Banyumas Nekat Gantung Diri dengan Selendang

Ilustrasi- Pelajar Nekat Gantung Diri
Sumber :
  • Tangkapan layar/pexels: Rachel Claire

Banyumas – Kabar menggegerkan warga di Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.

70 Ton Beras Murah Digelontorkan di Banyumas, Strategi Polresta dan Pemkab Tekan Inflasi Jelang HUT RI

Ada seorang pelajar berinisial RA (18), warga setempat ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Saat ditemukan berada dalam kamarnya pada Selasa (12/8/2025) dini hari.

Kasus DI di Banyumas: Polisi Sebut Gantung Diri, Keluarga Tak Percaya Ditemukan Banyak Luka Ditubuh DI

Kapolsek Kedungbanteng, AKP Kuat Widodo SH, melalui Kanit Reskrim Aiptu Aris Gunawan SH, mengatakan peristiwa tersebut pertama kali diketahui ayah korban, sekitar pukul 04.50 WIB. 

Ketika hendak melaksanakan salat Subuh, beliau mendapati anaknya sudah tergantung.

Kisah Raden Joko Kahiman, Pendiri Banyumas yang Dijuluki Adipati Marapat

Adapun menggunakan seutas selendang hijau bercorak.

"Korban kemudian diturunkan dengan bantuan warga dan perangkat desa, lalu dilaporkan ke pihak kepolisian," ujar Aiptu Aris Gunawan.

Hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Banyumas bersama bidan Puskesmas Kedungbanteng memastikan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. 

Jeratan di leher selebar 2 cm dan sepanjang 22 cm mengindikasikan korban meninggal akibat gantung diri.

Petugas juga menemukan luka sayatan lama di lengan kiri korban yang diduga merupakan upaya bunuh diri sebelumnya. 

Selain itu, riwayat pencarian di ponsel korban menunjukkan ia pernah mencari informasi tentang sianida dan racun tikus.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah