Terbongkar! CCTV Afifah Riyad Ungkap Kekerasan Babysitter pada Anaknya yang Baru Usia 2 Tahun

Momen CCTV ungkap kekerasan babysitter pada Victory
Sumber :
  • instagram @afifahriyad

Viva, Banyumas - Dunia media sosial digemparkan oleh unggahan selebgram Afifah Riyad yang membongkar kekerasan fisik dan verbal terhadap anaknya, Victory, yang baru berusia 2 tahun. Melalui akun Instagram pribadinya @afifahriyad, Afifah membagikan rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi keji babysitter yang selama ini dipercaya menjaga sang buah hati.

Weton Selasa Kliwon: Selami Siklus Rezeki Anda Berdasarkan Primbon Jawa

Dalam video CCTV tersebut, terlihat jelas Victory diperlakukan kasar. Sang babysitter menarik, menjambak, dan membentak bocah malang itu berulang kali hingga membuatnya ketakutan. Salah satu cuplikan yang membuat publik geram adalah saat Victory muntah di lantai.

Alih-alih membantu, sang pengasuh justru memaksa anak itu membersihkan muntahannya sendiri sambil dibentak. Tak hanya itu, rekaman juga menunjukkan gerakan tangan babysitter yang menarik tangan kecil Victory dengan kasar.

Misteri Kematian Diplomat Kemlu: CCTV Terpotong, Pintu Terbuka, dan Banyak Pertanyaan

Bahkan, Afifah mengungkap bukti rekaman suara dari tetangga yang mendengar pengasuh tersebut mengaku sempat ingin menghabisi nyawa Victory hanya karena dianggap tak menuruti perintah.

“Anak senurut dan sekalem itu sus, lo malah giniin. Bisa-bisanya ngajak anak gue ke belakang buat ngabisin bayi 2 tahun,” tulis Afifah di Instagram, Senin (11/8/2025).

Menteri ATR BPN: Tanah Bersertifikat Nganggur 2 Tahun, Siap Siap Diambil Alih Pemerintah Termasuk HGU dan HBU

Afifah menambahkan bahwa babysitter itu baru bekerja selama sebulan di rumahnya. Ia terkejut sekaligus bersyukur kasus ini cepat terungkap.

“Btw dia baru kerja sebulan. Gatau kalo setahun anak gue udah jadi apaan,” ujarnya.

Unggahan ini langsung memicu gelombang kemarahan publik. Ribuan komentar netizen memenuhi kolom Instagram Afifah, mengungkapkan rasa simpati sekaligus desakan agar kasus ini diproses secara hukum.

Beberapa komentar menegaskan bahwa tindakan tersebut tak bisa dibiarkan karena berpotensi membahayakan nyawa anak.

“Jalur hukum sih,” tulis seorang netizen. “Pliss masukin penjara kak, ini penyakit. Takut dapat anak ga sehat nanti bahaya,” tulis lainnya.

Kasus kekerasan anak seperti yang dialami Victory menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan orang tua dalam memilih pengasuh. Para pakar parenting mengingatkan untuk selalu melakukan pengecekan latar belakang (background check) calon babysitter, memasang CCTV di area strategis rumah, dan memantau perilaku anak secara rutin.

Afifah Riyad sendiri menyatakan akan melaporkan kasus ini ke pihak berwenang agar pelaku mendapat hukuman setimpal. Publik berharap kasus ini menjadi pelajaran agar kekerasan terhadap anak bisa dicegah dan pelakunya tidak bebas berkeliaran