Tak Lagi Tertutup, Taman Kota Purbalingga Akan Didesain Terbuka dan Berkonsep Jepang Demi Kenyamanan Publik
- Dok. Dinkominfo Purbalingga
VIVA, Banyumas – Pemerintah Kabupaten Purbalingga berencana melakukan revitalisasi taman-taman kota guna mempercantik wajah kota sekaligus mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.
Revitalisasi ini akan mengusung konsep baru yang lebih terbuka dan tematik, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung dan menikmati suasana yang lebih nyaman.
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mengungkapkan rencana tersebut dalam pertemuan dengan tenaga harian lepas (THL) pengelola sampah dan taman di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga pada Selasa (25/3/2025).
“Kami ingin wajah taman-taman di Purbalingga lebih baik lagi dan lebih diminati oleh masyarakat,” ujar Dimas dalam pertemuan di Gedung Pertemuan Srikandi.
Menurutnya, beberapa taman kota saat ini masih berpagar tinggi dan terkesan tertutup. Oleh karena itu, revitalisasi ini akan dilakukan dengan konsep yang lebih terbuka agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Selain itu, taman akan didesain secara tematik, salah satunya dengan mengadopsi konsep dari Jepang melalui kerja sama dengan sister city, Tono City.
“Kita akan membangun gerbang taman seperti monumen di Jepang. Booth UMKM juga akan didesain dengan gaya arsitektur Jepang, sehingga bisa menjadi daya tarik baru,” jelasnya.
Diharapkan, proyek revitalisasi ini tidak hanya meningkatkan estetika kota tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Pelaku UMKM di sekitar taman akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk berjualan di area yang sudah ditata dengan baik.
Dengan demikian, taman tidak hanya menjadi ruang hijau tetapi juga pusat aktivitas ekonomi dan sosial yang bermanfaat bagi warga Purbalingga.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Dimas juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras para petugas kebersihan yang telah menjaga lingkungan tetap bersih.
