Lonjakan TPK Hotel Bintang di Banyumas, Pertanda Wisata Mulai Bangkit? Ini Data Lengkapnya
- Ilustrasi - freepik/topntp26
VIVA, Banyumas – Banyumas terus menunjukkan geliat pertumbuhan sektor pariwisata, tercermin dari peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di wilayah ini selama bulan Juni 2025.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan indikator penting dalam dunia perhotelan yang menunjukkan persentase kamar yang terisi dibandingkan total kamar yang tersedia dalam suatu periode tertentu.
Semakin tinggi TPK, semakin tinggi pula tingkat permintaan akomodasi, yang bisa mencerminkan meningkatnya kunjungan wisata maupun kegiatan bisnis.
Berdasarkan data terbaru dari BPS TPK hotel, baik kategori bintang maupun nonbintang mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan periode sebelumnya, mengindikasikan adanya peningkatan mobilitas dan aktivitas wisata di Banyumas.
Di Banyumas, hotel diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama:
- Hotel Bintang, yakni hotel dengan standar fasilitas dan pelayanan tertentu yang telah ditetapkan oleh instansi pembina pariwisata.
- Hotel Nonbintang atau sering disebut hotel melati, yaitu penginapan dengan skala lebih sederhana namun tetap memenuhi ketentuan sebagai penyedia jasa akomodasi resmi.
Kinerja TPK Hotel Banyumas pada Juni 2025
Pada bulan Juni 2025, TPK hotel di Kabupaten Banyumas mencapai 30,72 persen, naik 4,48 poin dibandingkan Juni 2024 dan meningkat 1,89 poin dibandingkan Mei 2025.
Peningkatan ini menunjukkan adanya tren positif dalam sektor perhotelan, seiring dengan mulai pulihnya aktivitas wisata dan ekonomi lokal.
1. TPK Hotel Bintang
Hotel bintang mencatat kinerja paling signifikan, dengan TPK sebesar 46,20 persen pada Juni 2025.
Angka ini menunjukkan kenaikan 7,95 poin dibandingkan bulan yang sama tahun lalu dan meningkat 4,90 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Lonjakan ini mengindikasikan bahwa wisatawan dan pengunjung cenderung memilih akomodasi dengan fasilitas dan layanan lebih lengkap.
2. TPK Hotel Nonbintang
Sementara itu, hotel nonbintang mencatat TPK sebesar 26,68 persen. Meskipun lebih rendah dibandingkan hotel bintang, peningkatan tetap terjadi, yakni sebesar 4,34 poin dari Juni 2024 dan 1,11 poin dibandingkan Mei 2025.
Hal ini menandakan bahwa akomodasi ekonomis tetap menjadi pilihan masyarakat, khususnya bagi wisatawan domestik.
Peningkatan TPK ini bisa menjadi sinyal positif terhadap pemulihan sektor pariwisata di Banyumas.