Angka Stunting di Banjarnegara Belum Signifikan, Bupati Amalia Ajak Perbanyak Aksi Nyata
- Tangkapan layar/Instagram @kabupatenbanjarnegara
Banyumas –Penurunan angka stunting di Kabupaten Banjarnegara masih menghadapi tantangan serius.
Berdasarkan data yang ada, progres penurunan angka stunting dinilai belum signifikan.
Menanggapi kondisi ini, Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana mengajak seluruh pihak terkait untuk memperbanyak aksi nyata.
Dilansir dari akun Instagram @kabupatenbanjarnegara Bupati Amalia meminta penanganan stunting difokuskan pada aksi nyata bukan hanya pertemuan dan perencanaan tanpa implementasi.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada Rapat Advokasi Kebijakan dan Komitmen Bersama Lintas Sektor Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Banjarnegara tahun 2025 di Pendapa Dipayudha Adigraha pada Senin (4/8/2025).
"Angka stunting di Banjarnegara ini masih tinggi, meski ada penurunan namun belum siginifikan, mungkin selama ini masih didominasi oleh kegiatan perencanaan dan rapat-rapat, sementara implementasi program di lapangan masih kurang," ujarnya.
Menurutnya semua pihak harus saling bersinergi.
Hal ini karena pemerintah tidak bisa sendiri menghadapi situasi ini.
Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dinilai sangat penting untuk mencapai target penurunan angka stunting di Banjarnegara sesuai dengan yang dicanangkan pemerintah.
Sehingga semua stake holder harus turun tangan berupaya mengurangi angka stunting yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
Dengan demikian, kualitas sumber daya manusia di Banjarnegara di masa depan dapat lebih terjamin
