Guyuran Hujan Sebabkan 17 Titik Longsor di Banyumas, Ruas Jalan Ada yang Terhambat
- Tangkapan layar/Instagram @infoseputarpurwokerto
Banyumas – Hujan deras telah mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (3/8/2025).
Hal tersebut memicu bencana tanah longsor di sejumlah daerah.
Diketahui longsor terjadi di 17 titik, dengan wilayah terdampak terparah berada di Kecamatan Kedungbanteng.
"Di Kecamatan Kedungbanteng terdapat 16 titik longsor," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Banyumas, Budi Nugroho pada Senin (4/8/2025).
Adapun longsor di Kecamatan Kedungbanteng menyebabkan dua ruas jalan kabupaten dan sejumlah jalan desa tertutup material tanah.
Tanah longsor sempat menutup jalan kabupaten di Desa Kutaliman dan langsung penanganan darurat.
Selain itu, jalan kabupaten di Desa Kalisalak juga terdampak karena longsor yang menggerus fondasi rumah warga di sekitar lokasi.
Adapun desa-desa yang terdampak longsor di antaranya Melung, Kalisalak, Kutaliman, Windujaya, dan Kalikesur.
Longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, yang mengakibatkan robohnya tembok keliling ke bahu jalan.
Tak hanya longsor, hujan lebat juga menyebabkan banjir luapan di Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden.
Hingga Senin pagi, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun luka-luka akibat bencana tersebut.
Tim BPBD Banyumas masih terus melakukan proses penanganan darurat dan pendataan dampak longsor serta banjir di lapangan