Ikuti Google Maps, Truk Hebel Malah Terperangkap di Jembatan Sempit Banjarnegara
- Tiktok @univeraa
Warga Desa Winong mengungkapkan bahwa jembatan tersebut memang hanya dirancang untuk kendaraan kecil seperti mobil pribadi atau sepeda motor. Sudah sering ada mobil besar yang nyasar ke sini.
Apalagi kalau malam atau sopirnya pendatang, biasanya ikut GPS saja. Selain mengganggu arus lalu lintas desa, insiden ini juga berisiko merusak infrastruktur jembatan. Pemerintah desa diharapkan segera memberikan papan peringatan di jalur masuk agar kendaraan besar tidak salah jalur.
Kasus ini menambah daftar peristiwa di mana penggunaan peta digital tanpa verifikasi lapangan berujung pada masalah. Bagi para pengemudi kendaraan besar, rute yang aman harus mempertimbangkan lebar jalan, kekuatan jembatan, dan kondisi permukaan jalan.
Meskipun akhirnya truk hebel tersebut berhasil dievakuasi, sopir mengaku kapok dan akan lebih berhati-hati memilih jalur di masa mendatang.