Inilah 5 Weton dengan "Lidah Emas", Ucapannya Dianggap Mustajab!

Ilustrasi Weton Dengan Lidah Emas
Sumber :
  • Youtube Ki Bagus Purwasrab

VIVA, Banyumas – Dalam kepercayaan Primbon Jawa, setiap weton atau hari lahir dipercaya membawa energi khusus dan karakteristik unik.

6 Mimpi Ini Bisa Jadi Tanda Anda Didampingi Khodam Berilmu Tinggi!

Beberapa weton dianggap memiliki kekuatan ucapan yang sangat mustajab.

Apa yang mereka ucapkan, baik dalam bentuk doa, harapan, atau komentar sederhana, seringkali menjadi kenyataan.

Tahun Emas Minggu Kliwon: Peluang Kesuksesan Menanti di 2025

Mereka dijuluki sebagai pemilik "lidah emas" karena kekuatan batin yang melekat kuat dalam setiap tutur katanya.

Berikut 5 weton yang dipercaya memiliki keistimewaan dalam berucap:

Weton Selasa Pon Bakal Cuan Abis di 2025? Begini Prediksinya!

1. Rabu Legi

Dikenal sebagai pemikir yang matang dan penuh makna dalam setiap kata.

Keyakinan dalam berbicara mereka memancarkan energi positif.

Menjadikan ucapannya sering dianggap sebagai nasihat sakral yang menggerakkan semesta.

2. Senin Pon

Karakter optimis dan tulus membuat ucapannya penuh harapan baik.

Kata-katanya memberi motivasi dan semangat.

Bahkan mampu mengubah suasana menjadi lebih damai.

Ketulusannya memancarkan kekuatan doa yang besar.

3. Jumat Pon

Memiliki intuisi tajam dan keterhubungan kuat dengan batin.

Setiap ucapannya seolah menjadi petunjuk masa depan.

Walau rendah hati, banyak yang menghormati pandangan dan saran mereka sebagai bentuk kebijaksanaan spiritual.

4. Rabu Pahing

Kata-kata mereka seringkali berisi kasih sayang dan harapan.

Dengan aura kuat, ucapan mereka memberi ketenangan dan inspirasi.

Sekaligus mampu mengubah kesulitan menjadi peluang yang berarti.

5. Kamis Legi

Memiliki bakat komunikasi luar biasa. Ketulusan dan keyakinan dalam setiap perkataan menjadikan ucapannya penuh daya magis.

Mereka dikenal sebagai sosok inspiratif yang menggerakkan lewat kata dan tindakan.

Kelima weton ini dipercaya membawa kekuatan spiritual dalam berbicara.

Maka tak heran jika mereka dihormati dan sering dimintai restu, nasihat.

Atau doa oleh orang di sekitarnya menurut primbon Jawa