Lika-Liku Arahnya? Perjalanan Hidup dan Rezeki Bagi Weton Selasa Pon Menurut Primbon Jawa
- Tangkapan layar/pexels: Pixabay
Banyumas –Setiap manusia lahir dengan takdirnya yang bermacam-macam.
Di tanah Jawa, mereka yang memegang warisan leluhur mengetahui bahwa hidup adalah perjalanan.
Adanya perjalanan hidup itu ditandai oleh waktu yang telah ditentukan, Berdasarkan Primbon Jawa, weton begitulah mereka menyebutnya.
Seseorang yang memiliki weton Selasa Pon setiap 6 tahun hidup berubah dan setiap 30 tahun siklusnya kembali seperti semula.
Sebuah perjalanan hidup penuh makna di mana keberuntungan dan tantangan saling bergantian mengikuti irama alam yang tak pernah berhenti.
Weton itu bagai kompas bukan soal takdir yang tak bisa diubah tapi tentang arah yang bisa kita pilih.
Dirangkum dari kanal YouTube Seratadamakna menjelaskan salah satunya, pada weton Selasa Pon terkait aspek perjalanan hidup yang berputar seperti roda.
Keseimbangan antara naik dan turun, suka dan duka semua harus dihadapi dengan hati yang kuat.
Tidak semua perjalanan mudah tapi jika kita bijak hidup adalah guru terbaik.
Saat masa anak-anak bagi mereka yang lahir pada weton Selasa Pon, hidup adalah karunia yang melimpah.
Mereka tumbuh dengan kesehatan yang baik, penuh semangat dan membawa kebahagiaan bagi keluarganya.
Seperti Lestari yang membawa senyum kepada setiap orang yang bertemu dengannya.
Namun dengan energi yang melimpah datang pula tantangan yang tak terlihat bagi orang tua, sabar adalah kunci.
Di usia 18 tahun, mereka yang berada di bawah naungan weton Selasa Pon merasakan kejayaan pertama.
Segala sesuatu terasa berada di puncak baik dalam pergaulan cinta maupun prestasi.
Namun disinilah ujian sejati dimulai, godaan duniawi seperti foya-foya dan kesombongan bisa merusak perjalanan.
Disinilah hati harus waspada karena satu langkah keliru bisa menjatuhkan.
Saat usia 24-30 tahun weton Selasa Pon memang sedang berada di titik terendah.
Keberuntungan yang dulu melimpah mulai berkurang tetapi di sinilah keteguhan hati diuji.
Apa yang tampak sebagai kemunduran bisa menjadi persiapan menuju kebangkitan berikutnya.
Perlu ingat bukan keberhasilan yang membuatmu bertahan melainkan tekad untuk terus berjalan.
Jangan khawatir soal rezeki ia akan datang jika waktunya tiba asal kau tetap sabar dan bekerja keras.
Jangan tinggalkan doa jangan hilangkan harapan
Di usia 36-42 tahun mereka yang lahir pada weton Selasa Pon kembali meraih kejayaan.
Keseimbangan antara rezeki, keluarga dan kesehatan mulai membaik.
Tapi disinilah kebijaksanaan dituntut mereka harus berhati-hati karena roda kehidupan terus berputar dan apa yang ada di atas bisa dengan cepat jatuh ke bawah.
Begitulah hidup seperti roda yang terus berputar kesuksesan datang dan pergi tetapi yang tetap adalah bagaimana kita menjalani semua itu dengan kesabaran keikhlasan dan kebijaksanaan.
Bukan tentang berada di atas atau di bawah tapi tentang bagaimana kita bisa berdamai dengan setiap fase hidup.
Pada akhirnya hidup bukan soal di mana kita berada di roda kehidupan.
Tetapi bagaimana kita menghadapi setiap putaran dengan hati yang lapang.
Dalam setiap jatuh dan bangun selalu ada pelajaran yang bisa dipetik.
Bagi mereka yang memahami ini setiap fase kehidupan adalah berkat yang harus disyukuri