Cara Tambal Ember Bolong Tanpa Lem Dijamin Satset, Dijamin Irit!
- Youtube Tukang AB
Viva Banyumas - Bagaimana cara tambal ember bolong tanpa lem? Bagi bapak-bapak yang bingung, ini solusinya.
Ember adalah benda yang sering dijumpai di rumah masyarakat Indonesia.
Bisa digunakan untuk menampung air atau bahkan untuk menempatkan tanaman.
Sayangnya karena sering dipakai, ember yang terbuat dari plastik mudah rusak dan retak.
Bagi sebagian orang apabila rusak pasti dibuang ke tong sampah. Namun tidak sedikit yang mencoba memperbaikinya.
Cara Tambal Ember Bolong Tanpa Lem
Bagi Anda yang berniat mencoba untuk menambal embel bolong dan retak, kini ada solusinya.
Bahkan tidak membutuhkan lem untuk memperbaiki ember kesayangan.
Dirangkum dari video Youtube Tukang AB, inilah cara tambal ember bolong retak tanpa menggunakan lem:
1. Siapkan Ember dan Lakban
Lubang pada ember bisa terlihat sangat besar, sehingga tidak bisa lagi menampung air. Langkah pertama adalah menyiapkan lakban (jenis apa saja bisa).
Lakban ini ditempelkan pada bagian dalam ember yang bocor untuk menutupi lubang sementara. Ini akan membantu proses penambalan dari luar.
Modifikasi Sendok atau Garpu plasitk Bekas
Ambil sebuah sendok bekas (misalnya sendok plastik sisa makanan).
Bagian pegangan sendok dililit dengan kain atau lakban kertas agar nyaman digenggam saat dipanaskan. Sendok ini akan menjadi alat utama untuk menambal.
Siapkan Bahan Tambalan
Untuk bahan tambalan, kita bisa memanfaatkan sisa-sisa plastik bekas yang mudah ditemukan di rumah, seperti sendok plastik bekas, sedotan, atau bahan plastik lainnya yang sudah tidak terpakai.
Pilih warna yang senada dengan ember jika ingin tampilan lebih rapi.
Proses Penambalan dengan Panas
1. Nyalakan lilin (atau gunakan api kompor sebagai pengganti).
2. Panaskan ujung sendok yang sudah dimodifikasi di atas api hingga cukup panas.
3. Ambil bahan plastik bekas yang sudah disiapkan. Tempelkan sedikit demi sedikit bahan plastik ke bagian ember yang bocor.
4. Gunakan sendok yang sudah panas tadi untuk melelehkan dan meratakan plastik bekas ke area yang bocor. Gerus-gerus perlahan hingga lubang tertutup rapat.
Jika lubangnya besar atau retakannya parah, tambahkan lebih banyak lelehan plastik dari bahan bekas untuk menambal timbunan, lalu ratakan kembali dengan sendok panas.
Proses ini jauh lebih efektif dan kuat dibandingkan lem, yang cenderung lepas saat terkena air.