Terungkap! Mayat di Baleraksa Purbalingga Ternyata Sopir Online, Polisi Tangkap Pelaku Sempat Kabur ke Jatim
- instagram @relawan.purbalingga.peduli
Viva, Banyumas - Kasus penemuan mayat pria misterius di area penggilingan batu Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga akhirnya menemui titik terang yang ternyata adalah sopir online. Polisi berhasil mengungkap identitas korban dan menangkap satu orang terduga pelaku pembunuhan.
Korban diketahui berinisial AM (54), seorang sopir taksi online asal Kelurahan Wirasana, Purbalingga. Mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Jumat pagi, 11 Juli 2025, di dekat lokasi penggilingan batu yang sepi. Tak jauh dari lokasi penemuan mayat, ditemukan pula sebuah mobil Toyota Avanza putih dengan nomor polisi R-1625-K, yang belakangan diketahui adalah milik korban.
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar melalui Kasat Reskrim AKP Siswanto membenarkan penangkapan seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
Meski belum membeberkan identitas lengkapnya, polisi menyebut bahwa pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Jawa Timur sebelum akhirnya berhasil diamankan. Dikutip dari akun Instagram @info.purbalingga.id, AKP Siswanto mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku, namun dugaan sementara ada indikasi pelaku ingin menguasai mobil korban.
Proses penyelidikan melibatkan berbagai satuan, termasuk Unit K9 Sat Samapta Polres Purbalingga. Anjing pelacak diturunkan sejak Sabtu dini hari (12/7/2025) guna mencari petunjuk lebih lanjut di sekitar tempat kejadian perkara. Hasil dari pencarian tersebut membantu mengarahkan penyidik ke jejak pelarian pelaku.
Kasi Humas Polres Purbalingga, AKP Setyo Hadi, menyampaikan bahwa pihaknya masih mengumpulkan bukti tambahan untuk memperkuat dugaan terhadap pelaku. Barang bukti berupa mobil korban dan sejumlah barang pribadi sudah diamankan. Warga sekitar mengaku terkejut dengan penemuan mayat tersebut.
Lokasi penggilingan batu yang biasanya sepi dan hanya aktif pada jam kerja, menjadi lokasi pembunuhan yang diduga dilakukan pada malam hari. Polisi kini fokus pada pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk menggali motif lebih dalam. Apakah pembunuhan ini direncanakan, atau dilakukan secara spontan karena motif ekonomi, masih menjadi bagian dari penyelidikan.